MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan hingga detik ini pihaknya belum bisa memastikan adanya temuan 41 masjid pemerintah yang diketahui terpapar paham radikal.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan seluruh umat Islam untuk waspada dengan adanya kelompok yang secara sistematis, terstruktur dan masif menyebarkan paham radikalisme dan ekstrimisme.
“Karena paham tersebut sangat berpotensi memecah belah umat dan mengancam NKRI,” ujarnya dalam keterangan yang diterima MONITOR, Rabu (11/7).
Lebih jauh, politikus PPP ini mengajak semua pihak khususnya kepada para khatib untuk menjadikan masjid sebagai tempat untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT, menanamkan nilai2 kasih sayang, toleransi, akhlak mulia dan cinta tanah air. Bukan sebaliknya, untuk menebarkan permusuhan, ujaran kebencian, fitnah dan propaganda paham keagamaan yang justru dapat mempertajam perbedaan dan perselisihan.
Zainut juga meminta kepada kementerian, lembaga pemerintah dan BUMN untuk serius mengawasi masjid-masjid yang berada di bawah kewenangannya agar dipastikan terbebas dari paham radikal dan ekstrim.
