HUKUM

Mantan Ketua MK Setuju Regulasi Ojek Online Ditolak

MONITOR, Jakarta – Regulasi permohonan uji materi Pasal 47 ayat (3) UU LLAJ yang sempat diajukan para pengemudi ojek online (Ojol) di tolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga harapan ojol menjadi alat transportasi umum terbilang jauh dari harapan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Hamdan Zoelva menilai bahwa keberadaan Ojek Online telah menimbulkan persoalan baru, menurutnya, selama ini ojol hanya menambah tingkat kecelakaan dalam berkendara. Bahkan sampai merenggut korban jiwa akibat tidak aman untuk disebut sebagai moda transportasi umum.

“Memang begini jadi soal, itukan bukan angkutan karena sangat tidak aman. Coba liat angka kecelakaan yang menyebabkan orang meninggal itu paling tinggi motor,” kata Hamdan saat di wawancara di Jakarta, Sabtu, (30/6).

Menurutnya, apabila saja regulasi terkait ojek online itu di loloskan atau di legalkan oleh pemerintah maka hal itu akan berdampak luas dan bisa membahayakan bagi keberlangsungan tingkat keamanan teansportasi umum.

“Kalau di legalisasi, menjadi alat angkutan, ancaman bahaya nya sangat luar biasa. Karena itu sudah benar keputusan MK. Ojek online itu tidak bisa dibenarkan sekali dibenarkan walaupun itu pernyataan sosial dalam masyarakat, itu sangat berbahaya,” ujarnya.

Dengan begitu, ia menegaskan pemerintah dalam hal tersebut harus dapat mencari solusi agar transportasi ojol tidak lagi beroperasi. Terlebih menurutnyaberdasarkan hasil penelitian selama ini, kendaraan roda dua itu merupakan penyumbang terbesar angka kecelakaan di Tanah Air.

“Karena itu upaya pemerintah atau negara harus segera mengambil solusi, untuk tidak dipakai ojek itu. Itu jalan keluarnya. Jangan dihalalkan. Walaupun fenomenanya luar biasa? Makanya pemerintah harus ambil solusi lain, jangan dibenarkan, udah benar putusan mk itu. Bahaya nya sangat tinggi, tiap jam ada yang mati gara-gara motor,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

4 menit yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

60 menit yang lalu

Wamenag Tanggapi Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Tidak Pantas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…

2 jam yang lalu

Dosen UIN Jakarta Tegaskan Moderasi Beragama Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

3 jam yang lalu

Perkuat Industri Halal, Kemenperin Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BPJPH

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…

5 jam yang lalu

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

12 jam yang lalu