DAERAH

Nyoblos di TPS 21, Kang Emil Ngaku Tak Bisa Tidur Nyenyak

MONITOR, Bandung – Kandidat calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak bisa tidur nyenyak jelang pencoblosan pilkada serentak yang digelar hari ini, Rabu (27/6). Suami dari Atalia Praratya Kamil ini mengungkapkan dirinya hanya tidur selama dua jam.

Walikota Bandung ini pun pasrah. Ia bertutur hanya mampu menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta untuk hasil yang akan diperoleh nantinya.

“Sekarang hanya berserah diri pada Allah bagaimanapun takdirnya saya akan ikhlas menerima saya serahkan pada Allah. Mudah-mudahan Allah mengabulkan, kami berharap takdir terbaik, kami sendiri dan untuk Jabar,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Rabu (27/6).

Diketahui, sebelum melakukan pencoblosan, Ridwan Kamil ditemani istri dan anaknya, Emmiril Khan Mumtadz, kompak mengenakan kaos peserta Piala Dunia saat hendak melakukan pemungutan suara.

Mereka melakukan pemungutan suara di TPS 21 yang berlokasi di lapangan belakang rumahnya di kawasan Cigadung, Kota Bandung.

Recent Posts

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI (Kapusbintal TNI) Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M.,…

3 jam yang lalu

Kemenag Gelar Istighasah Daring, Doakan Keselamatan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama malam ini menggelar Istiqasah…

10 jam yang lalu

Rektor UIN Jakarta Ajak Civitas Academica dan Publik Jaga Negeri

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengajak seluruh civitas academica…

12 jam yang lalu

Respons Tuntutan Publik, Delapan Fraksi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPR

MONITOR, Jakarta - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak besarnya gaji…

15 jam yang lalu

Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari DPR

MONITOR, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias…

17 jam yang lalu

GUSDURian Nilai Kapolri Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

MONITOR, Jakarta – Jaringan GUSDURian menilai Kapolri gagal bertanggung jawab atas berulangnya tindakan represif yang…

17 jam yang lalu