EKONOMI

Garuda Indonesia Catatkan Capaian OTP 90,23 Persen Selama Lebaran 2018

MONITOR, Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu On Time Performance (OTP) sebesar 90.23 persen pada periode peak season Lebaran 2018.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia mencatatkan capaian OTP terbaik untuk maskapai penerbangan nasional dengan jumlah flight diatas 8 ribu penerbangan pada periode 7-24 Juni 2018. Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan capaian OTP tertinggi pada periode puncak arus mudik sebesar 95.8 persen di periode 14-16 Juni 2018.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengungkapkan, Garuda Indonesia secara konsisten terus menjaga catatan tingkat ketepatan waktu dengan capaian terbaik sejak memasuki periode peak season Lebaran 2018 ini. Capaian tersebut tentunya dapat tercapai berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan.

“Tentunya capaian ini sekaligus membuktikan komitmen maskapai sebagai full service airline dalam memberikan value layanan terbaik tidak hanya melalui aspek pre-flight in-flight, dan post flight service akan tetapi juga dari aspek penting lainnya seperti safety dan tingkat ketepatan waktu,” ujar Pahala, Selasa (26/6).

Selama periode peak season Lebaran 2018 ini, Garuda Indonesia mencatatkan capaian angkutan penumpang sebesar 1,2 juta penumpang. Hal tersebut sejalan dengan prediksi maskapai yang memproyeksikan peningkatkan angkutan penumpang sebesar 3 persen dibandingkan periode tahun lalu.

Sementara itu, beberapa sektor penerbangan yang tercatat memiliki pertumbuhan penumpang yang signifikan di antaranya adalah rute Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta- Padang pp, hingga rute Internasional seperti Jakarta-Singapura pp dan Jakarta-Kuala Lumpur.

Pada periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group juga menyiapkan sedikitnya 160 ribu kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang berlangsung pada tanggal 8-24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.

Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi.

Recent Posts

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

3 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

11 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

12 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

13 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

16 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

18 jam yang lalu