KEUANGAN

Rupiah Masih Tertekan, Sentuh Level Rp14.113

MONITOR, Jakarta – Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi (25/6) bergerak melemah sebesar 27 poin menjadi Rp14.113, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.086 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar tersebut dipicu faktor eksternal.

“Tekanannya masih dari eksternal karena The Fed berpotensi menaikkan suku bunga lebih agresif,” ujar Reny.

Selain itu, lanjut Reny, pasar juga tengah fokus menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji menilai pelemahan rupiah dipicu oleh sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

“Ini lebih disebabkan oleh sentimen eksternal berupa perang dagang sehingga memicu apresiasi dolar AS terhadap berbagai instrumen mata uang negara-negara lain termasuk rupiah,” ujar Nafan.

Dari domestik, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dalam risetnya mengatakan adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan relaksasi aturan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Loan To Value (LTV) yang saat ini tengah dibahas diharapkan akan cukup membantu terapresiasinya Rupiah meski tipis.

Di sisi lain, pergerakan Rupiah juga diharapkan turut terbantu dengan pergerakan dolar AS yang melemah terimbangi kenaikan Euro. Adapun kenaikan EUR setelah dirilisnya data indeks aktivitas bisnis Jerman dan Perancis yang lebih baik dari sebelumnya serta adanya pernyataan dari sejumlah elit politik di Italia yang tidak akan meninggalkan penggunaaan EURO.

“Adanya Bank Indonesia yang berencana melakukan relaksasi LTV kembali diharapkan diikuti dengan relaksasi lainnya untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan suku bunga,” ujar Reza.

Recent Posts

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

3 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

3 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

4 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

5 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

7 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin PPDS Obstetri dan Ginekologi

MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…

7 jam yang lalu