SULAWESI

Terus diserang Hoaks, Tim Hukum Prof Andalan kembali Lapor ke Polda Sulsel

MONITOR, Makassar – Calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof. Andalan) menjadi bulan-bulanan atas penyerangan Hoax oleh rival politiknya.

Tim Hukum Prof. Andalan akhirnya kembali melakukan pelaporan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel atas kasus tersebut, Jumat(22/6/2018).

Tim Hukum Prof Andalan Husain Djunaid, Mustandar, Aswad dan Ahmad Baskam menilai kasus ini harus segara ditindaki.

” Malam ini kami melaporkan Ke Polda Sulsel dugaan tindak Pidana Kampanye Hitam (Black Campaign), Penyebar Luasan Brosur/ Selebaran Gelap (ujaran kebencian), yang menyudutkan paslo nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah dan Anfi Sudirman Sulaiman (Prof Andalam) dan merusak nama baik Paslon Nomor urut 3 dan PDI Perjuangan,” ungkap Husain Djunaid selaku Tim Hukum nomor urut 3.

Menjelang 5 hari lagi waktu pencoblosan, rival politik dari pasangan yang unggul di beberapa lembaga survei ini terus mendapat perlakuan tidak adil dalam berdemokrasi.

” Kemarin kami sudah melapor ke Polda atas kasus pencemaran nama baik via elektronik dan malam ini kami akan melapor dengan kasus baru lagi,” jelasnya.

Selain itu, kami juga melaporkan ujaran kebencian, penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media sosial yang menyudutka paslon nomor 3 yang disebar oleh oknum tertentu.

Lebih jauh, Tim Hukum Prof Andalan sangat mengharapkan kepada pihak berwajib untuk segera menuntaskan kasus ini demi menjaga keutuhan dan kemurnia demokrasi.

“Tim hukum berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti laporan ini sebelum hari pemungutan suara mengingat waktu pemilihan tinggal tersisa 5 hari lagi” tutup Husain Djunaid.

Recent Posts

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

1 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

2 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

3 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

4 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

5 jam yang lalu

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Transportasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…

6 jam yang lalu