MONITOR, Jakarta – Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak unggul dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan dukungan 48,5%, sementara unggul atas Saifullah Yusuf (Gus Ipul)–Puti Guntur Soekarno yang mendapat dukungan 40,8%. Dan yang belum tahu sekitar 10,7%.
Direktur eksekutif SMRC Sirajuddin Abbas mengatakan keunggulan pasangan calon Khofifah Indar Parawansa terkait dengan kualitas popularitasnya yang lebih positif (lebih disukai) dibanding Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Di antara yang tahu, yang suka pada Khofifah Indar Parawansa 90%, lebih tinggi dibanding likeability Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 85%.
“Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak sementara unggul atas Saifullah Yusuf (Gus Ipul)–Puti Guntur Soekarno di hampir seluruh lapisan demografi, kecuali pada kelompok usia lebih dari 55 tahun,” kata Sirajudin di kawasan menteng, jakarta pusat, Jumat (22/6).
Menurutnya, apabila melihat dari sisi wilayah, Khofifah pasangan Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak sementara unggul di delapan dari sebelas dapil, sedangkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)–Puti Guntur Soekarno unggul di dua dapil. Yakni dapil 5 (Malang, Batu) dan Dapil 6 (Blitar, Kediri, Tulungagung). Sementara itu di Dapil 1 (Surabaya, Sidorajo), dukungan untuk kedua calon seimbang.
“Demikian pula di Jawa Timur. Walaupun pilgub hanya diikuti dua pasangan peserta, pasangan Khofifah-Emil Elistyanto Dardak belum memperoleh dukungan lebih dari 50 persen. Mereka mendapat dukungan 48,5 persen, sementara pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno mendapat dukungan 40,8 persen. Yang belum tahu sekitar 10,7 persen,” imbuh Sirajudin.
Meskipun demikian, Sirajudin mengungkapkan kalau di Jawa Timur, keunggulan Khofifah juga belum dapat dikatakan berada dalam zona aman. Selisih suara Khofifah dan Saifullah Yusuh hanya 8 persen, sementara yang belum tahu atau tidak menjawab sekitar 10 persen dan hampir 30 persen menyatakan masih mungkin mengubah pilihan pada hari H pemilihan. Namun terdapat satu indikator yang dapat menyebabkan Khofifah cukup optimistis.
“Dukungan terhadap Khofifah terus meningkat dibandingkan hasil survei bulan Februari,” kata Sirojuddin. “Dukungan pada Khofifah naik dari 40 persen pada Februari menjadi 48 persen pada Mei ini; sedangkan dukungan terhadap Saifullah berada pada angka konstan kalau bukan turun, yaitu dari 41,5 persen pada Februari menjadi 40,8 persen pada Mei.” Tandasnya.
Seperti diketahui, Survei SMRC dilakukan di tiga provinsi di tiga waktu berbeda. Di Jawa Tengah, survei dilakukan pada 23-30 Mei 2018. Di Jawa Timur, survei dilakukan pada 21-29 mei 2018. Di Jawa Barat, survei dilakukan pada 22 Mei -1 Juni 2018. Jumlah sampel di masing-masing provinsi sebanyak 820 orang, yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan (margin of error) survei di masing-masing provinsi diperkirakan kurang lebih dari 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.