SULAWESI

Tim Prof Andalan Kantongi Data 1,8 Juta Lebih Suara Dukungan Riil

MONITOR, Makassar – Jelang Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang sisa menghitung hari lagi yaitu pada tanggal 27 Juni 2018. Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) telah menerima dukungan riil dari masyarakat yang di rangkum selama 8 (delapan) bulan lamanya.

Tim Prof Andalan Menyampaikan bahwa Hasil kerja tim Prof Andalan Mulai bulan November 2017 hingga hari ini 21 juni 2018.
Sudah terbentuk 24 posko pemenangan tim Prof Andalan di 24 kabupaten/ kota Se-Sulawesi Selatan, dan
Sudah terbentuk 26 koordinator kabupaten di 24 kabupaten/ kota, serta
Sudah terbentuk 307 Koordinator Kecamatan di 307 kecamatan.

“Sudah terbentuk 3043 koordinator desa/kelurahan dari 3049 desa/ kelurahan Se-Sulawesi Selatan, serta sudah terbentuk 35.018 Koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 17.140 TPS Se-Sulawesi Selatan,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Prof Andalan Taufik Fachruddin saat Jumpa Pers Di Rumah Perjuangan Prof Andalan Jalan Haji Bau Kota Makassar. Kamis (21/6/2018).

Dia pun menambahkan bahwa Dari tim-tim tersebut setiap hari melakukan door to door campaign yang terus dilakukan hingga hari ini dan hasil dari Tim Data Center (TDC) yang terkumpul hingga pukul 00:00 tadi malam adalah 2.111.158 data pemilih yang masuk sebagai pendukung paslon Prof
Andalan.

“Data mentah yang masuk berjumlah 2.111,158 sedangkan data yang telah diverifikasi baik secara data maupun melalui pengecekan langsung kelapangan adalah 1.847.028 pemilih”. Ungkap Taufik.

Adapun data yang sedang diverifikasi 6.156 Pemilih. Selanjutnya yang sedang dalam perbaikan data sebesar 250.298 dukungan.

“Artinya yang dapat kami sampaikan disini sampai dengan tadi malam pukul 00:00 sudah ada 1.847.028 pemilih yang memastikan mempercayakan suaranya untuk memilih pasangan calon nomor urut 3 yaitu Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2018 – 2023. Jadi dapat kami simpulkan bahwa jumlah ini adalah Strong Voters atau pemilih tetap yang akan memilih Prof Andalan di Pilgub Sulsel.

Sementara itu, proses verifikasi & recruitment tetap terus dilakukan hingga jelang pemilihan, untuk lebih memantapkan kemenangan pasangan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dalam pilgub Sulawesi selatan 2018.

“Dengan segala kerendahan hati kami, kami mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi, dukungan dan kepercayaan masyarakat Sulawesi selatan kepada pasangan calon nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Untuk itu kami juga menyerukan kepada seluruh Tim, Relawan & Masyarakat untuk menjaga suara – suara dukungan kepada pasangan kita hingga tanggal 27 juni 2018 saat pencoblosan nanti.” Tutupnya.

Recent Posts

Tersisa Lima Hari Kerja, 98,86 Persen Kuota Haji Reguler Sudah Terisi

MONITOR, Jakarta - Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M…

19 menit yang lalu

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

6 jam yang lalu

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

13 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

15 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

15 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

16 jam yang lalu