HUKUM

Ketum IMM Minta Maaf Terkait Fitnah yang Serang Mentan

MONITOR, Jakarta – Berita bohong atau hoaks terkait kabar adanya hubungan spesial antara Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaimandengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang diduga disebarkan oleh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Andi Mahfuri (24) membuat Ketua Umum DPP IMM, Ali Muthohirin angkat bicara.

Ali secara gamblang mengungkapkan permohonan maaf kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman atas penyebaran berita bohong yang diduga dilakukan oleh kadernya. Serta tetap yakin bahwa kadernya bukan lah pelaku yang sebenarnya.

“Atas nama adik kami (Andi Mahfuri) kami sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas kasus ini,” kata Ali Muthohirin saat melakukan konfrensi pers di Jakarta, Rabu (13/6).

Menurut Ali, pihaknya akan mengawal kasus tersebut agar terungkap siapa pelaku sebenarnya. Karena dirinya meyakini bahwa kadernya, Andi Mahfuri tidak bersalah.

“Kami akan mengawal kasus ini, kami juga akan mencari tau siapa pelaku yang sebenarnya. Karena dalam organisasi kami tidak diajarkan untuk menjatuhkan orang lain dengan cara apapun,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya telah membekuk tersangka atas nama Andi Mahfuri di rumahnya di Cepedak, RT 03/01 Purworejo, Jawa Tengah karena terbukti menyebar hoax media sosial. Pria bernama lengkap Immawan Andi Mahfuri ini diduga telah menyebarkan informasi bohong.

“Pelaku berumur 24 tahun, berasal dari Purworejo, Jawa Tengah dan sudah ditangkap,” ujar Syafruddin.

Syafruddin menjelaskan bila saat ini kepolisian  tengah menelusuri kasus tersebut. Ia menjelaskan bila kepolisian langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan dari tim kuasa hukum Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya seperti diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan saat berita hoax beredar, Amran langsung melapor ke Polda Metro Jaya dengan Laporan Polisi No. 3175/VI/2018/PMJ/Ditreskrimsus per tanggal 10 Juni 2018 dan pada hari yang sama Tim Cyber Crime bergerak cepat ke lokasi pelaku.

Dari hasil investigasi Tim Cyber yang melacak percakapan WhatsApp yang diunggah tentang Menteri Pertanian dan Bupati Pandeglang ternyata keduanya tidak pernah ada komunikasi sama sekali.

“Semua informasi dan gambar-gambar yang diedarkan tersangka adalah hasil karangan sendiri. Dan tersangka telah mengakuinya. Adapun motif pelaku hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian,” jelas Idham.

Recent Posts

Gratis! HUT ke-80 TNI di Monas Hadirkan Beragam Acara Menarik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati…

40 menit yang lalu

Biaya Aplikasi 10 Persen, Proses Panjang Perjuangan DPR Atas Nasib Driver Ojol

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR yang mendukung skema bagi hasil ojek online dengan batas maksimal…

2 jam yang lalu

Kemenag Terus Upaya Cegah Judi Online hingga Perkawinan Anak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencegah maraknya judi online, kenakalan remaja, hingga…

3 jam yang lalu

Komisi X DPR Dorong Revitalisasi 11.179 Sekolah Jangkau Hingga Daerah 3T dan Keberlanjutan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menyambut baik langkah…

4 jam yang lalu

DPR Dorong Polri Bongkar Aktor Intelektual Kerusuhan Demonstrasi di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menekankan pentingnya pengungkapan aktor intelektual…

5 jam yang lalu

Forum Dekan Fakultas Syariah se-Indonesia Teken Kerjasama dengan MA, Siapkan Lulusan Profesional

MONITOR, Jakarta - Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam…

6 jam yang lalu