MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kunjungan Yahya Cholil Staquf, yang kebetulan menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ke Israel yang terus menuai polemik di masyarakat.
Jokowi menegaskan, bahwa kunjungan tersebut murni urusan pribadi dan kebijakan Indonesia terhadap Palestina tidak berubah.
“Indonesia secara konsisten akan tetap bersama dengan Palestina,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) kemarin.
Menurut Jokowi, dirinya telah memberikan arahan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk memprioritaskan isu Palestina selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Indonesia harus selalu bersama Palestina. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB juga harus memberikan manfaat bagi rakyat Palestina,” ujarnya.
“Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengecam keras tayangan program di stasiun televisi Trans7…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kebudayaan telah resmi menetapkan Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) sebagai bagian…
MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku…
MONITOR, Balikpapan - KN. Pulau Marore-322 yang diawaki personel Bakamla RI berhasil menggagalkan dugaan aksi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan Layanan Kepustakaan Keagamaan Islam kepada masyarakat Kendari melalui…