GAYA HIDUP

Badan Pegal Saat Mudik, Yuk Coba Peregangan Ringan Ini

MONITOR – Bagi Anda yang merayakan Lebaran, tentunya mudik alias pulang kampung menjadi suatu tradisi yang pantang untuk dilewatkan.

Selain mempersiapkan bekal sehat, obat-obatan, serta vitamin dan suplemen, Anda juga harus menjaga kesehatan selama perjalanan mudik. Salah satu caranya adalah dengan beristirahat dan melakukan peregangan saat mudik.

Apa saja peregangan saat mudik yang bisa Anda coba?

1. Jalan-Jalan Kecil

Salah satu jenis peregangan saat mudik yang paling sederhana adalah berjalan-jalan ringan untuk melemaskan otot-otot tubuh Anda yang tegang.

Ya, saat mudik, otot-otot tubuh bisa menjadi kaku dan tegang karena duduk terlalu lama, baik saat menyetir, duduk di bangku kereta, bis, atau pesawat.

Untuk mengatasinya, Anda bisa bangkit atau berhenti menyetir, dan berjalan di sekitar tempat Anda. Cukup berjalan-jalan ringan, selama 5–10 menit, maka tubuh Anda bisa merasa segar kembali.

Selain berjalan-jalan, Anda bisa pula berjalan-jalan kecil di tempat, selama 5–10 menit guna meregangkan otot-otot yang kaku. Mudah, bukan?

2. Peregangan Harmstring

Jenis peregangan saat mudik kedua yang dapat Anda coba adalah peregangan harmstring, yang fungsi utamanya adalah untuk meredakan nyeri punggung.

Ya, nyeri atau sakit punggung adalah salah satu hal yang kerap menyerang saat mudik, karena duduk terlalu lama.

Anda bisa melakukannya sembari duduk di pinggiran tempat duduk Anda, lalu menekuk kaki kanan Anda dan meluruskan kaki kiri Anda sembari menjaga tumit kaki kiri tetap di lantai.

3. Peregangan Punggung Sederhana

Peregangan saat mudik selanjutnya yang bisa Anda coba untuk meredakan kekakuan punggung adalah peregangan punggung sederhana.

Untuk melakukannya, Anda harus mengangkat bagian lutut Anda, baik sembari berdiri maupun duduk, dan menjaganya tetap lebih tinggi dan pinggang Anda selama beberapa menit.

Jika melakukannya sambil duduk, Anda bisa mengangkat kedua lutut, dengan menaruh kedua kaki di atas tas, koper, atau barang bawaan lainnya. Jika melakukannya sembari berdiri, Anda bisa mengangkat salah satu lutut satu per satu.

4. Skipping Secara Perlahan

Cara yang satu ini sejatinya memiliki prinsip yang sama dengan saat Anda melakukan skipping, hanya saja dalam ritme yang jauh lebih lambat.

Untuk melakukannya, Anda harus bangkit dari tempat duduk, berdiri setinggi mungkin yang Anda bisa, lalu angkat salah satu kaki Anda sekitar 7 cm dari tanah. Tahan posisi ini hingga 5–10 detik, lalu turunkan kaki Anda, dan gantilah dengan mengangkat kaki yang satu lagi.

Ulangi langkah ini, hingga setidaknya 15 kaki untuk melemaskan bagian kaki Anda yang mulai kaku.

Nah, itu dia 4 jenis peregangan saat mudik yang cukup sederhana dan bisa Anda lakukan di mana saja.

Tetap jaga kesehatan tubuh saat mudik, dan selamat mencoba, ya! Semoga bermanfaat!

Recent Posts

ISSEI 2025, Kemenperin Dukung Transformasi Industri Baja Menuju Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi industri baja nasional melalui partisipasi…

12 menit yang lalu

Wamen Helvi Sebut Akses Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Tersendiri

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut salah…

2 jam yang lalu

Kabid PHU Kemenag Banten Ingatkan Jemaah Hindari Percekcokan Selama Berhaji

MONITOR, Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten secara resmi melepas jemaah haji asal…

4 jam yang lalu

Layanan Qur’an Kemenag Tembus 55.873.751 Pengguna, LPMQ Segera Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI

MONITOR, Jakarta -  Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada…

10 jam yang lalu

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

11 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

15 jam yang lalu