Aparat kepolisian menutup akses GT Sidoarjo 1 usai menemukan benda asing (dok: Jasamarga)
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, selalu memonitor durasi perjalanan pengguna jalan tol saat uang elektronik ditap di gerbang asal dan gerbang tujuan.
“Hal ini kami lakukan semata-mata untuk evaluasi operasional kami,” kata Juru Bicara Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Jakarta, Selasa (12/6).
Oleh sebab itu, tindakan tersebut tidak membuat uang elektronik pengguna jalan tol menjadi kadaluarsa atau tidak bisa digunakan kembali, bahkan saldo uang elektronik terpotong.
“Kami juga tidak pernah mengenakan denda atau sanksi atas kejadian tersebut,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa uang elektronik tetap ditransaksikan secara manual, dengan cara uang elektronik akan ditransaksikan Petugas Jasa Marga di luar Gardu Tol Otomatis (GTO) menggunakan mesin EDC.
“Dengan demikian pengguna jalan tol dapat menggunakan uang elektronik yang sama dan kami tegaskan pengguna jalan tol bebas menggunakan kartu, dalam batas wajar, tanpa kekhawatiran uang elektroniknya menjadi expired,” jelas dia.
MONITOR, Jakarta - Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank…
MONITOR, Jakarta - Viral di media sosial, video beberapa jemaah kumpul di depan hotel 603,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi industri baja nasional melalui partisipasi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut salah…
MONITOR, Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten secara resmi melepas jemaah haji asal…
MONITOR, Jakarta - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada…