NASIONAL

Ini Alasan Titiek Soeharto Merapat ke Partai Berkarya

MONITOR, Jakarta – Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar. Titiek memilih untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia bersama partai besutan Tommy Soeharto, Partai Berkarya.

“Saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya,” kata Titiek dalam keterangannya yang diterima MONITOR, Senin (11/6).

Perpindahannya ke Partai Berkarya didasari oleh keperihatinannya terhadap permasalahan rakyat Indonesia. Ia mengaku, dirinya sangat ingin menyuarakan hal tersebut, namun tertahan saat dirinya berada di Partai Golkar yang notabene adalah partai pendukung pemerintah.

“Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung Pemerintah,” ungkapnya.

Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Golkar. Ia menuturkan, Partai Golkar telah membuatnya menjadi salah satu politikus wanita yang dapat diperhitungkan di Indonesia.

“Terimakasih kepada Partai Golkar yang telah menempa saya menjadi salah satu politikus wanita yang diperhitungkan di Republik ini,” tuturnya.

“Saat ini Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal. Golkar tidak membutuhkan saya, tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya,” sambung Titiek.

Lebih lanjut, Titiek pun tak sungkan untuk melepas posisinya sebagai anggota DPR RI sebagai konsekuensi dari keputusannya. Dalam keterangan yang sama, Titiek juga menyampaikan permohonan pengunduran dirinya kepada rekan-rekannya sesama anggota DPR.

“Sebagai konsekuensinya, tentu saya juga harus melepaskan keanggotaan saya di DPR. Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR. Terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini,” tutupnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

4 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

11 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

11 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

13 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

15 jam yang lalu