MONITOR, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Surveyor Indonesia (Persero) M. Arif Zainuddin menuturkan, program Mudik Bareng BUMN 2018 dapat meringankan beban biaya pegawai dan masyarakat yang hendak mudik Lebaran.
“Program ini merupakan wujud nyata kepedulian BUMN terhadap masyarakat,” ujar Arif, Minggu (9/6).
Ia berharap jumlah kecelakaan dapat ditekan dengan adanya pengawasan dari BUMN penyelenggara program ini.
Pada tahun ini, Surveyor memberangkatkan 500 pemudik dalam program Mudik Bareng BUMN 2018 dengan moda transportasi bus dan kapal laut. Rutenya adalah Jakarta – Solo, Jakarta-kudus, Jakarta-Cilacap, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Jember, Surabaya-Yogya. Sementara, dengan moda kapal laut tujuan Balikpapan-Surabaya.
Pada kesempatan serupa, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Dian M. Noer menambahkan, sebanyak 350 peserta mudik bareng BUMN berkumpul dan diberangkatkan tadi pagi. Pemberangkatan mudik bareng dilakukan di Ancol dan kantor pusat Surveyor pada hari ini.
“Kami berharap program mudik bareng ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan semoga perjalanan bapak dan ibu berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan,” tutur Dian.
Adapun tujuan program mudik bareng ini selain meringankan biaya perjalanan, keamanan dan keselamatan dikontrol oleh pemerintah juga menghemat waktu peserta.
“Kami tidak perlu antri beli tiket dan berebut dengan calon penumpang lainnya,” ujar Tri, salah satu peserta mudik.