NASIONAL

Majelis Syura PKS Desak Polisi Usut Pelaku Fitnah Spanduk

MONITOR, Jakarta – Spanduk PKS dengan bertuliskan mendukung Khilafah Islamiyah bertebaran di beberapa jalan kota. Hal ini pun memunculkan reaksi dari sejumlah kalangan bahkan viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, spanduk PKS itu awalnya muncul di Bekasi dan Depok, kemudian spanduk serupa juga muncul di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa spanduk yang bermunculan itu ialah salah satu bentuk black campaign yang sering dialamatkan kepada partainya. Ia mengklaim kalau hal tersebut sudah sering terjadi, apalagi menuju kontenstasi pemilu.

“Itu memang black campaign yang terulang-ulang, fitnah terhadap PKS yang terulang-ulang. Semakin banyak fitnah semacam ini mendekati pilkada maupun mendekati pileg dan pilpres,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6).

Ia menegaskan, bahwa partainya itu ialah partai yang berpegang pada pedoman NKRI, dan hal itu tidak pernah dipermasalahkan oleh negara. Sehingga adapun anggapan kalau PKS tak sejalan dengan NKRI itu tidak benar.

“Kami sudah kenyang dengan fitnah semacam itu dan kami menegaskan posisi PKS jelas. PKS bersama dengan NKRI dan PKS tidak pernah dipermasalahkan oleh negara karena sikap-sikap politiknya dan karenanya PKS berkali-kali menyampaikan itu tidak dilakukan oleh PKS,” tukasnya.

Dengan begitu, ia mengatakan bahwa di beberapa lokasi, pihaknya sudah mencopot spanduk yang bertuliskan PKS mendukung khilafah.

Tidak hanya itu, Politisi senior PKS ini juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan mencari tahu oknum yang sengaja membuat dan memasang spanduk tersebut di beberapa tempat.

“Banyak tempat kader PKS langsung menurunkan dan di banyak tempat kami juga sudah melaporkan kepada polisi. Karenanya saya berharap polisi untuk segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas siapa yang memfitnah PKS dengan membuat spanduk semacam itu karena sekali lagi PKS ideologinya Indonesia, NKRI, parpol pastilah berada dalam koridor NKRI, Pancasila, dan kita semuanya berlomba membuktikan komitmen kita terhadap NKRI dan Pancasila,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan tegas Wakil Ketua MPR ini meminta agar aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas terkait fitnah tersebut supaya nantinya tercapai suatu demokrasi yang bersih dan jauh dari fitnah di tahun politik.

“Tangkap dan bawa ke pengadilan agar kemudian kita bisa menghadirkan tahun politik yang lebih bersih, rasional, yang lebih kemudian memberikan harapan akan demokrasi yang lebih baik,” tandasnya.

Recent Posts

Sinergi dengan USAID, Pertamina Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…

33 menit yang lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…

2 jam yang lalu

Sosialisasi Empat Pilar, Yandri Susanto: Pendidikan Kunci Kemakmuran Bangsa

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…

3 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Ketum PSSI: Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…

3 jam yang lalu

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI – Propam Polri Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)…

4 jam yang lalu

ESG Berkelanjutan, Pertamina Manfaatkan Limbah Pakaian Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

MONITOR, Jakarta – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program…

7 jam yang lalu