PEMERINTAHAN

Jokowi Hargai Keputusan Yudi Latif Mundur dari Jabatan Kepala BPIP

MONITOR, Jakarta – Yudi Latif pada Kamis (7/6) secara mengejutkan mundur dari jabatannya selaku Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) yang kemudian menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Saya merasa, perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan,” tulis Yudi Dalam fanpage facebook-nya yang diunggahnya Jumat (8/6) pagi.

Menanggapi pengunduran diri Yudi Latif, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menghargai keputusan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras dan integritas Yudi Latif saat mempersiapkan dan memproses pementukan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Saya sangat menghargai upaya-upaya yang telah disiapkan dan proses-proses pembentukan UKP-PIP pindah ke BPIP. Saya kira kerja keras dan integritas Pak Yudi Latif tidak perlu diragukan lagi,” kata Jokowi usai menghadiri  acara buka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan, Jumat (8/6).

Menurut Jokowi dari surat pengunduran diri Yudi yang diterimanya pada jum’at pagi alasan pengunduran diri Yudi Latif dari jabatannya selaku Kepala BPIP karena alasan pribadi dan urusan keluarga.

“Tadi dalam surat juga disampaikan bahwa karena ada urusan pribadi urusan keluarga yang harus lebih diberikan perhatian jadi beliau mengundurkan diri,” ungkapnya.

Adapun disinggung mengenai calon pengganti Yudi Latif sebagai Kepala BPIP, Jokowi mengatakan masih terlalu dini.

Wong baru tadi pagi,” ucapnya.

Recent Posts

Bakamla RI dan Pemerintahan Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Keamanan Maritim

MONITOR, Jakarta - Bakamla RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris…

6 jam yang lalu

Dading Ishak: Zakat itu Pilar Kemakmuran Nasional

MONITOR, Jakarta - Tokoh agama sekaligus akademisi, Prof Dading Ishak, menegaskan pentingnya zakat sebagai salah…

10 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri Dinilai Terobosan yang Dinanti

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia menyambut baik dukunga Ketua…

11 jam yang lalu

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

14 jam yang lalu

Dukung Peningkatan Sektor Pangan, DPR: Tata Kelola Hulu-Hilir Penting Dilakukan

MONITOR, Jakarta - Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Anggota Komisi IV DPR RI,…

14 jam yang lalu

DPR Nilai MK Seolah Ingin Dikte Presiden Lewat Perintah Pembentukan Lembaga Pengawasan ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi yang…

15 jam yang lalu