INTERNASIONAL

Indonesia Terpilih jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

MONITOR, Jakarta – Indonesia menang dan terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) PBB tidak tetap untuk periode 2019-2020 menggantikan posisi Kazakhtan untuk mewakili asia.

Indonesia memperoleh 144 suara dari 190 suara alhasil Indonesia unggul telak dari Maladewa yang hanya memperoleh 46 suara berdasarkan hasil voting yang dilakukan oleh sidang Majelis Umum PBB.

“Hasil pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, saya baru saja menghadiri sidang Majelis Umum PBB dengan agenda tunggal pemilihan anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020 untuk mengisi lima kursi mewakili kawasan Afrika, Asia Pasifik, Eropa Barat dan Amerika Latin,” kata Menlu Retno Marsudi melalui video conference dari Markas PBB di New York, Jumat (8/6).

Dengan begitu, Menlu Retno merasa sangat bersyurkur atas terpilihnya Indonesia untuk mewakili Asia dengan menggantikan Kazakhtan yang pada sebelumnya mewakili asia.

“Alhamdulilah sidang Majelis Umum PBB untuk periode 2019-2020 mewakili Asian Pasifik menggantikan kazahtan. Melaui proses pemilihan tertutup, Indonesia berhasil memperoleh 144 suara,” Ungkapnya

Lebih lanjut Retno menuturkan, kalau selama dua hari menjelang pemungutan suara, pihaknya telah bekerja keras dengan melakukan pertemuan bersama hampir seluruh negara anggota Dewan Keamanan PBB.

“Dalam dua hari terakhir jelang pemilihan, tim indoensia telah melakukan pertemuan dengan hampir seluruh negara anggota Dewan Keamanan PBB. Saya terus melakukan komunikasi dengan berbagai Menlu negara-negara itu,” tuturnya.

Oleh karena itu, Retno merasa sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan tak terkecuali rakyat Indonesia yang telah mendoakan sehingga Indonesia bisa terpilih menjadi Dewan Keamanan PBB.

“Terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Terimakasih juga kepada tim spesial dalam pemenangan ini. Sekai lagi terimakasih, terimakasih dan terimakasih,” tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Voting suara yang diikuti oleh 190 negara dari total 193 negara anggota Majelis Umum PBB. Indonesia juga telah memenuhi persyaratan minimal 2/3 dari anggota tetap PBB atau 127 suara.Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB menjadi keempat kalinya sepanjang sejarah Indonesia.

Recent Posts

Gelar Malam Bakti Santri untuk Negeri, Prabowo Ajak Santri Kenang Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Malam Bakti Santri Untuk Negeri…

2 jam yang lalu

Hadiri Konvensyen DMDI, Menteri UMKM Dorong Kebangkitan Ekonomi Melayu Islam

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menyampaikan pidato…

4 jam yang lalu

Menperin Tegaskan Kesiapan RI Menjadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan Tekstil Dunia

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis…

8 jam yang lalu

Menag Ungkap Alasan Pilih NTB sebagai Tuan Rumah IES Forum dan Expo 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo…

10 jam yang lalu

Desak Agar Jangan Ada Kriminalisasi Warga Adat, DPR Disebut Bela Rakyat

MONITOR, Jakarta - Kasus pemidanaan 11 warga adat Maba Sangaji di Halmahera Timur, Maluku Utara,…

11 jam yang lalu

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian Ke Brazil

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi,…

12 jam yang lalu