HEADLINE

Rupiah Terus Tertekan, Ini Saran Anggota Komisi XI DPR

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan bahwa pasca tertekannya nilai tukar rupiah akan berpotensi terganggungnya stabilitas ekonomi dalam negeri. Karena itu, ia menyarankan dalam jangka pendek setidaknya pemerintah bisa melakukan langkah dengan menaikan suku bunga.

Heri menilai kenaikan suku bunga efektif dalam rangka meningkatkan kembali kepercayaan investor sehingga risiko capital outflow dapat diantisipasi,

“Walaupun sifatnya hanya sementara waktu. Terjadinya capital outflow akan cukup membawa dampak kepada instabilitas ekonomi. Untuk diketahui, sejak awal 2018, modal asing yang keluar sudah mencapai Rp 8,6 triliun (year to date/ytd),” ungkap Heri, di Jakarta, Senin (4/6).

Tidak hanya itu, sambung Heri, pemerintah juga sebaiknya fokus menjaga daya beli masyarakat. Langkahnya adalah dengan menciptakan stabilitas harga, baik untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik maupun harga pangan, terlebih menjelang lebaran Iduk Fitri nanti.

“Seharusnya dengan inflasi yang katanya relatif terkendali, kebijakan fiskal kita bisa lebih ekspansif, tidak boleh ada surplus keseimbangan primer yang katanya pada bulan April 2018 terjadi surplus sebesar Rp24.2T, karena belanja negara masih relatif kecil,” sebut dia.

“Pada skala menengah, pemerintah perlu mengambil kebijakan untuk mendorong investasi dan ekspor. Kedua hal itu adalah mesin pertumbuhan utama, untuk investasi, pemerintah musti konsisten menjalankan efisiensi perizinan, termasuk persoalan lahan yang sering menjadi masalah utama investasi,” ujar politikus Gerindra itu.

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan produk ekspor, ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan pemerintah, yakni menjaga ketersediaan bahan baku dan barang modal serta stabilitas harga barang modal pada harga internasional yang kompetitif, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan ekspor jasa.

“Pemerintah perlu memanfaatkan peluang dari penguatan ekonomi global dan stabilnya harga-harga komoditas,” pungkasnya.

Recent Posts

Prof Rokhmin: Selamatkan Raja Ampat dari Kerusakan oleh Pertambangan Nikel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…

15 menit yang lalu

Kemenperin Dukung Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…

32 menit yang lalu

Pemda Boleh Rapat di Hotel, DPR: Butuh Pedoman, Agar Tidak Kebablasan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…

2 jam yang lalu

Anis Matta: Ibadah Haji dan Kurban Mengandung Makna Mendalam Tentang Hidup dan Kehidupan

MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I di Jawa Tengah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…

7 jam yang lalu

Rayakan Idul Adha, Kurban Bermanfaat dan Berdampak!

MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…

8 jam yang lalu