PEMERINTAHAN

Rizal Ramli Sanjung Kinerja Menteri Pertanian

MONITOR, Jakarta – Ekonom senior Rizal Ramli mengakui keberhasilan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membela petani Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Rizal Ramli saat menggelar pertemuan bersama Menteri Pertanian dengan Asosiasi Pengusaha Bumi Putra Nusantara Indonesia.

Menurut Rizal Ramli, Menteri Amran sangat berpihak terhadap nasib petani Indonesia dan sangat all out dalam meningkatkan kedaulatan pangan di Indonesia, meski banyak tekanan dari pihak pemegang kuota impor.

“Pertemuan dengan Mentan, saya sangat apresiasi keberpihakan Pak Amran terhadap nasib petatani seluruh Indonesia. Kebijakan yang diambil all out untuk meningkatkan kedaulatan pangan, walaupun terlalu banyak kepentingan, terutama oleh pemegang kuota impor yang dengan sengaja menciptakan kelangkaan buatan atau artificial scarcity,” kata Rizal Ramli kepada wartawan, Kamis (31/5).

Dikatakan mantan Menteri Kemaritiman itu, ciri-ciri aktiviciel skalcity ini tak sejalan dengan kebutuhan bangsa saat ini, dimana impor tak begitu dibutuhkan.

“Ciri-ciri aktiviciel skalcity sebetulnya kebutuhannya tak benar-benar butuh impor, tapi bulog dulu tak melakukan aktifitas pasar yang cukup agar naik ya jastifikasi untuk impor,” ujarnya.

Tokoh nasional asal Sumatera Barat itu menuturkan, bila hal ini terus dibiarkan maka Indonesia akan terus ketergantungan dengan impor. Bahkan, para petani Indonesia ke depan akan menurunkan hasil produksi mereka lantaran kebijakan impor dilakukan saat petani melakukan panen raya.

“Timing dari impor selalu diupayakan dalam waktu panen, sehingga terjadi apa yang disebut perpecual dependent, ketergantungan terus menerus. Kalau misalnya impor bawang dilakukan saat panen bawang, petani bawang tahun depan akan mengurangi produksinya, karena tidak menguntungkan,” sebutnya.

“Makin lama makin terus, nanti impor ini kan makin banyak lagi tahun depan dan ini kejam sekali, karena merugikan petani. Tapi sekaligus membuat Indonesi kaya lehernya dijerat karena ketergantungan impor,” sambunya.

Olehnya itu, ekonom senior ini berharapan besar pada Menteri Amran untuk membenahi semua kesalahan-kesalahan ini, supaya pertanian Indonesia makin maju. Pasalnya, alam Indonesia sangat baik, dimana matahari sepanjang tahun bersina, hujan banyak yang bisa menjadikan Indonesia sebagai gudang pangan di Asia.

“Nah saya menaruh harapan banyak kepada Mentan, karena beliau ingin membenahi semua supaya indonesia pertaniannya maju. Karena matahari sepanjang tahun, hujan banyak, kita harusnya bisa jadi gudang pangan untuk asia,” harapnya.

“Karena permainan mafia, boro-boro gudang pangan, kita malah ketergantungan impor. Jadi saya mendukung langkah-langkah yang telah diambil dan muda-mudahan Pak Presiden Jokowi juga dapat mengapresiasi Mentan,” tambahnya.

Rizal Ramli pun mengakui kehebatan Menteri Amran yang berhasil melakukan ekspor pada beberapa komuditi yang belum pernah dilakukan oleh Pemerintahan sebelumnya.

“Ya, didalam beberapa hal ada kemajuan, peningkatan produksi, ekspor beberap Komuditi yang belum pernah diimpor,” tutup Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Bumi Putra Nusantara Indonesia.

Recent Posts

Pembahasan RUU Haji Perlu Segera Disahkan di Paripurna DPR

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…

28 menit yang lalu

Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United, Belum Terkalahkan!

MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…

2 jam yang lalu

Delegasi Parlemen Eropa Kagum Cara Indonesia Merawat Kerukunan

MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…

2 jam yang lalu

DPR Nilai Swasembada Beras Jadi Indikator Keberhasilan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…

9 jam yang lalu

Cari Solusi atas Dampak Pembatasan HGBT, Kemenperin Tinjau PT Sumi Asih

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kunjungan kerja ke PT Sumi Asih, salah satu…

10 jam yang lalu