MONITOR, Jakarta – Persaudaraan Alumni (PA) 212 merekomendasikan Habib Rizieq Syihab menjadi salah satu capres. Sayangnya, mendengar kabar itu, NasDem justru mengaku tak mempertimbangkan untuk mengusung mantan pemimpin FPI itu.
Hal ini diungkapkan Sekjen NasDem Jhonny G Plate. Ia menyebut partainya sama sekali tak memikirkan nama Rizieq untuk diusung. Pasalnya, NasDem akan tetap pada keputusannya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pertimbangkan apa? Jangankan pertimbangkan, memikirkannya pun tidak. Karena kami sudah mencalonkan Pak Jokowi. Kami tidak mempertimbangkan orang yang lain,” kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
Ia pun mengungkit posisi Gerindra yang telah pasti mendukung sang ketum Prabowo Subianto sebagai capres namun disebut oleh Jhonny masi belum ada deklarasi secara resmi. Jhonny memandang, formasi koalisi kubu Prabowo bahkan belum memenuhi syarat.
“Justru kami sekarang menunggu Gerindra kapan deklarasinya. Sampai sekarang kan belum deklarasi. Belum terbentuk itu, formasi koalisinya belum memenuhi syarat,” tuturnya.
Sementara itu, ketika ditanya perihal kemungkinan terbentuknya poros ketiga, Jhonny menyebut hal itu hanya mungkin dalam konteks teoritis. Sedangkan realitanya sudah tidak memungkinkan.
“Ya poros ketiga secara teoritis mungkin, tapi secara realistis politik tidak ada,” tutupnya.