Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di kompleks parlemen (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait ribuan KTP elektronik beralamat Sumatera Selatan yang diduga tercecer di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Menurut penjelasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahwa itu merupakan e KTP rusak.”Jadi terkait dengan ditemukannya KTP yg tercecer yg menurut Menteri dalam negeri adalah KTP yg rusak. Menurut saya ini perlu penyelidikan lebih lanjut, dan saya sudah minta komisi II untuk meminta penjelasan lengkap dari menteri dalam negeri,” kata Bamsoet di Kediaman Dinasnya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
Sementara itu, Ikhwal rencana akan dimusnahkannya e KTP tersebut belum bisa dimusnahkan lantaran harus ada persetujuan dari KPK. Sebab, menyangkut pertanggungjawaban atau berita acara.
Bamsoet mengatakan pihak kepolisian akan meminta kepada komisi III agar melakukan penyelidikan, meski disampaikan tidak ada unsur pidana.
“Tapi yg penting bagi kami adalah KTP itu sekarang sudah diamankan dan tidak boleh disalahgunakan,” papar politisi Partai Golkar.
“Karena itu sudah tidak terpakai lagi, dan kami ingin memastikan dan minta kepastian bahwa nama-nama yg tertera dalam KTP itu harus dipastikan pemilik KTP aslinya dan punya hak suara nanti dalam memilih,” pungkas politikus Golkar itu.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad meminta Kantor Urusan Agama tidak hanya menjadi…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono, meminta HKTI menjadi organisasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan strategi branding dalam rangka meningkatkan daya…
MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…
MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menerima gelar adat dari Kedatuan Luwu. Prosesi penganugerahan…