EKONOMI

Rupiah Melemah, Bank Syariah Makin Diuntungkan

MONITOR, Jakarta – Perlambatan pertumbuhan ekonomi global serta melemahnya rupiah justru menjadi kabar baik bagi pelaku bank syariah. Limpahan nasabah baru baik tabungan maupun pembiayaan mulai berdatangan.

Kepala Grup Bisnis Mikro Bank BRI Syariah Cahyo Wisnu Prabowo menjelaskan, bank syariah selama ini tidak banyak berkecimpung dalam kegiatan transaksi valuta asing maupun pasar modal.

“Kami lebih fokus ke sektor riil, jadi akan lebih aman sebenarnya,” kata Cahyo saat berbincang di Smesco, Jakarta, Rabu (23/5) lalu.

Naik turunnya kurs rupiah terhadap dolar AS, lanjutnya, justru memberikan keuntungan terhadap Bank Syariah.

“Dengan menurunnya nilai tukar rupiah sebenarnya kita diuntungkan karena ada limpahan nasabah dari bank konvensional,” ujarnya.

Dia mengakui, nasabah BRI Syariah mengalami peningkatan baik dari di bisnis simpanan maupun pengajuan pembiayaan. Nasabah umumnya memilih bank syariah karena adanya jaminan kepastian.

Senada dengan itu, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Irfan Syauqi Beik menilai Bank Syariah menjadi lebih disukai masyarakat terutama dalam hal pengajuan pembiayaan.

“Ketika rupiah sedang turun, sebenarnya bank syariah menjadi lebih disukai karena pembiayaannya yang bersifat tetap, hingga 15 tahun sehingga tidak terpengaruh naik turunnya dolar,” ucap Irfan saat dihubungi MONITOR beberapa waktu lalu.

Tambahnya, dengan demikian nasabah akan merasa lebih nyaman untuk menginvestasikan uangnya.

Menurut ekonom syariah itu, dengan mengembangkan ekonomi syariah khususnya pada industri halal yang memiliki potensi besar di Indonesia, diyakini akan ikut menopang di berbagai sektor. Ini sejalan dengan potensi volume industri halal global yang diperkirakan dapat mencapai 6,38 triliun dollar AS pada tahun 2021 mendatang.

“Disini, tidak ada pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, Bank Syariah merupakan pilihan yang lebih baik,” tutupnya.

Recent Posts

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

2 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

10 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

12 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

15 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

16 jam yang lalu