EKONOMI

Dukung Pengusaha Kuliner Nusantara, Ralali.com dan Unilever Food Solutions adakan Workshop Kuliner

MONITOR, Jakarta – Industri kuliner yang semakin inovatif menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun. Di era teknologi, kehadiran internet tidak hanya membantu para pelaku bisnis kuliner untuk memasarkan produknya, tetapi juga mencari kebutuhan bisnis yang sesuai. Melihat tingginya pertumbuhan industri ini, Ralali.com bekerja sama dengan Unilever Food Solutions (UFS) berinisiatif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku bisnis kuliner.

Pelatihan yang bertajuk ‘Workshop Kuliner Ralali.com‘ ini mengangkat tema Ekspansi Bisnis Kuliner dengan Strategi Online. Peluang bisnis kuliner yang semakin menjanjikan di era teknologi menjadi salah satu alasan tingginya antusiasme puluhan peserta yang hadir dari berbagai industri kuliner yang berbeda.

Bertempat di Hotel Ara Gading Serpong pada 14 Mei lalu, pelatihan ini mengundang tiga narasumber yang berpengalaman di kancah teknologi dan kuliner.

Salah satunya telah hadir Hendy Hermanto, Co-Owner D’Penyetz, sebagai narasumber yang membagikan ilmu pengembangan kuliner dari sisi manajemen bisnis. Hendy juga memaparkan kisah inspiratif dan seluk beluk bisnis waralaba yang terkenal di mancanegara.

“Yang dibutuhkan dari industri ini adalah keberanian untuk berinovasi dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan selera pasar,” ungkap Hendy menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi dari menjamurnya bisnis kuliner yang serupa, Kamis (24/5).

Tidak hanya dari sisi bisnis, peserta yang hadir juga mendapatkan ilmu mengenai teknik memasak dari Chef Gungun, Executive Chef Unilever Food Solutions, yang pada kesempatan itu membagikan dua resep rahasia dari masakan nusantara, yakni Onde-onde Ketan Hitam dan Ayam Kari. Pada sesi ini, chef handal tersebut melakukan demonstrasi memasak secara langsung diikuti dengan tips dan trik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Menurut Chef Gungun, kunci dari masakan yang nikmat adalah kualitas barang-barang yang digunakan. Oleh karena itu, ia menganjurkan para pebisnis kuliner untuk menggunakan barang-barang yang terjamin mutunya seperti produk-produk dari UFS. Di era teknologi ini, mendapatkan barang kebutuhan kuliner dari supplier yang terpercaya menjadi semakin mudah dengan adanya kehadiran B2B marketplace seperti Ralali.com.

Menjawab pertanyaan peserta mengenai peran serta teknologi dalam pengembangan bisnisnya, hadir pula Pradita Herdiansyah, Senior Product Manager Ralali.com. Pradita memberikan kiat-kiat pemanfaatan teknologi yang dapat memudahkan pebisnis kuliner dari hulu hingga hilir.

“Banyak pelaku bisnis kuliner yang waktunya tersita dengan harus berbelanja ke pasar. Kehadiran Ralali.com membantu untuk berbelanja secara online sehingga menghemat waktunya,” ungkap Pradita.

Pradita juga sepakat dengan pendapat Chef Gungun bahwa bahan-bahan masakan yang berkualitas dapat ditemukan dengan adanya bantuan teknologi. Saat ini, kehadiran Unilever sebagai Official

Recent Posts

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

2 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

2 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

4 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

5 jam yang lalu

Kementan Gandeng Pemda Bone Bangun Ekosistem Peternakan Kawasan Timur

MONITOR, Bone – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem peternakan rakyat di…

6 jam yang lalu

Hadiri Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, BP Haji dorong Kolaborasi Pariwisata dan Ekonomi

MONITOR, Madinah - Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Mochamad Irfan Yusuf,…

6 jam yang lalu