MONITOR, Makassar – Setelah mendampingi Alimuddin (50) ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Prof Nurdin Abdullah menyampaikan betapa pentingnya untuk mengadakan fasilitas kesehatan dalam hal ini rumah sakit regional di enam wilayah sulsel, Rabu (23/5/2018).
Prof Andalan menjelaskan, Kejadian ini merupakan catatan bagi kita semua bahwa betapa pentingnya untuk diadakan rumah sakit regional yang berfasilitas internasional.
“Jikalau misal ada kejadian seperti ini masyarakat harus susah payah lagi untuk menuju Makassar yang harus berkorban waktu sekian jam dan juga finansial. Inilah alasan saya mengapa program pembangunan rumah sakit regional yang memiliki pelayanan dan berfasilitas setara interasional supaya masyarakat bisa dengan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Meski bertepatan dengan moment politik, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan kepada rekan-rekan media yang hadir bahwa Tindakan yang dilakukan dalam membantu Alimuddin semata-mata karena persoalan kemanusiaan.
“Coba misalnya kalau kita yang berada di posisinya. Terhimpit ekonomi dan sebagainya, apalagi beliau adalah tulang punggung keluarganya,” jelasnya
Lebih jauh, Prof Nurdin menambahkan, Inilah yang perlu digaris bawahi bahwa masyarakat miskin yang ada di daerah perlu untuk disentuh karena sisi kemanusiaan disana sangat membutuhkan perhatian.
“Banyak sekali temuan saya dilapangan yang dimana warga mengeluh ke saya tentang perhatian pemerintah kepadanya,” imbuhnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…