MONITOR, Singapura – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menjenguk KH. Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, di salah satu rumah sakit di Singapura, Selasa (22/5).
Disela-sela ketatnya jadwal kampanye, Khofifah langsung terbang ke Singapura sesaat setelah mendengar kabar Gus Sholah terbaring sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
“Saya sangat dekat dengan beliau (Gus Sholah-red) dan juga keluarga. Gus Sholah adalah guru saya,” tutur Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Khofifah tak lupa mendoakan, agar salah satu cucu Pendiri Nadhatul Ulama itu segera pulih dan dapat beraktifitas seperti sediakala. Khofifah mengamini, peran dan pemikiran Gus Sholah sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.
“Semoga Gus Sholah segera diberikan kesembuhan sehingga kembali mengajar kepada santri dan mencerahkan warga bangsa seperti sedia kala,” ungkapnya.
Saat menjenguk pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut, Khofifah mengaku banyak membicarakan berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan. Termasuk mengenai situasi politik di Jawa Timur jelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur, 27 Juni mendatang.
Khofifah juga menceritakan, elektabilitas dirinya bersama Emil mengalami peningkatan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir. Setidaknya tiga lembaga survey kredibel nasional yakni Populi Center, CSIS (Centre for Strategic and International Studies), dan Alvara Research Center.
“Kehadiran Gus Sholah memberi energi ultra positif bagi saya dan juga mas Emil. Termasuk bagi pendukung, tim relawan, serta simpatisan. Semoga beliau bisa segera kembali ke tengah-tengah kami,” imbuhnya.