MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai ada pelemahan dalam evaluasi kinerja perekonomian triwulan I Tahun 2018 pemerintahan Presiden Joko Widodo, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
“Pada triwulan IV-2017 pertumbuhan mencapai 5,1 persen. Sementara pada triwulan I-2018, turun menjadi 5,06 persen,” kata Heri dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Senin (21/5).
Menurut dia, salah satu indikator pelemahan tersebut dapat dilihat dari penurunan sektor ritel sebesar 5 persen, sehingga ada distorsi pada konsumsi rumah tangga.
“Distorsi di konsumsi rumah tangga menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi cenderung akan turun. Sebab, lebih dari 50 persen sumber pertumbuhan ekonomi dikontribusi oleh konsumsi rumah tangga,” papar dia.
Tidak hanya itu, Heri juga mengatakan, tercatat sebesar 1,09 persen. Angka itu memang kecil, tapi kecilnya angka inflasi itu disebabkan oleh penurunan permintaan masyarakat.
“Untuk diketahui, kenaikan tarif dasar listrik non-subsidi, BBM (Pertalite dan Pertamax)—termasuk gas, telah menyebabkan penurunan permintaan masyarakat. Itu terkonfirmasi oleh penjualan ritel yang minus,” pungkas politikus Gerindra itu.