MONITOR, Makassar – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 33,78 persen di Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) yang dirilis baru-baru ini.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) di posisi paling buncit dengan perolehan 5,61 persen.
Pengamat politik, Sukri Tamma mengatakan hasil survei tersebut cukup menggambarkan kecenderungan sikap pemilih pada saat ini.
Prof Andalan sendiri, saya pikir posisi ini juga masih belum aman, mengingat waktu masih tersisa 1 bulan dan masih banyak pemilih yg belum menentukan pilihannya ..
Untuk pasangan Prof Andalan, hasil survei ini menunjukkan bahwa kerja tim dan figur mereka cukup diterima oleh masyarakat yang ada di Sulsel.
“Untuk kedepannya, tinggal bergantung pada intensitas kerja tim serta kemampuan mengantisipasi strategi pasangan lainnya terkait dengan upaya-upaya down grading terhadap sosok mereka,” ujarnya.
Sementara untuk Agus-TBL, ini mestinya menjadi warning bagi tim Agus-TBL untuk lebih intensif dalam menggalang dukungan kepada masyarakat jika ingin mendapatkan suara signifikan dan bisa tetap menjaga peluang pada pilkada ini.
“Jika melihat hasil survei ini, maka tim Agus-TBL belum maksimal dalam mengangkat image kandidatnya di masyarakat termasuk di beberapa wilayah yang mungkin mereka klaim sebagai wilayah basis,” jelasnya.
MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…
MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menilai usulan tambahan insentif dari Pendapatan…