PARLEMEN

Sodik Mudjahid: Penumpasan Terorisme Butuh Komitmen Kuat Pemerintah

MONITOR, Jakarta – Aksi terorisme yang kerap mengatasnamakan agama Islam dinilai bener-benar merugikan umat muslim. Itu sebabnya penyataan Presiden Joko Widodo yang akan menumpas terororisme hingga ke akar-akarnya diharapkan benar-benar terwujud.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, paham radikalisme yang kerap disebut sebagai fundamen terorisme sebenarnya tidak mendapat tempat dalam semua ajaran agama, termasuk di dalam ormas Islam manapun. Terlebih di Indonesia yang memiliki asas  negara Pancasila Serta memiliki budaya yang damai, lemah lembut dan santun.

“Paham Pancasila adalah pandangan hidup, yang nilai dan usianya jauh lebih tua dan lebih mendalam dibanding dengan nilai dan usia terorisme di Indonesia,” terang Sodik, Minggu (20/5).

Dikatakan Sodik, Indonesia memiliki aparat yang kuat. Bahkan berdasarkan catatan sejarah Indonesia merupakan negara yang berhasil menumpas aksi teror dan gangguan keamanan.

“Sejarah membuktikan TNI dan Polri sudah berkali-kali mampu mengatasi berbagai gangguan keamanan, dari mulai DI/TII sampai Gestapu PKI berhasil ditumpas,” kata ketua DPP Partai Gerindra itu.

Untuk itu lanjut Sodik, dengan kekuatan dan pengalaman TNI-Polri serta tidak adanya basis budaya dan agama bagi terorisme maka upaya memberantas teroris hanya tergantung pada kebulatan niat dan tekad pemerintah.

“Wujud kebulatan niat, tekad dan aksi presiden harus dimulai dengan meminta komitmen dan kesanggupan pejabat-pejabat yang terdepan dalam pemberantasan terorisme,” tegasnya.

“Jika mereka tidak menyatakan komitmen dan kesanggupannya menghancurkan terorisme dalam kurun waktu yang ditetapkan, maka presiden harus mencari dan meminta komitmen dan kesanggupan pejabat baru kepala BNPT, Kapolri, kepala BIN, Panglima TNI dan lain-lain,” sambungnya.

Recent Posts

Stafsus Menag Dorong Guru PAI Punya Cara Ajar Tepat untuk 43 Juta Siswa di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) punya tanggung jawab penting. Yaitu, memberikan pemahaman…

22 menit yang lalu

Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…

2 jam yang lalu

Study Tour Pelajar Dilarang, Hetifah: Kebijakannya Mohon Ditinjau Kembali

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…

6 jam yang lalu

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…

8 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Daker Makkah Siap Sambut Kedatangan Jemaah dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…

10 jam yang lalu

Penilaian Lahan UIII Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang

MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…

12 jam yang lalu