NASIONAL

Gerindra mengaku Prihatin Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah

MONITOR, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku perihatin dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menyentuh di Rp 14.116.

Menurut dia, kondisi tersebut akan sangat membebani postur anggaran negara dalam APBN, terutama terhadap utang.

“Saya terus terang saja, saya sebagai pengusaha sangat prihatin, untuk pribadi saya maupun negara, terutama dengan negara, karena negara memilki utang luar biasa dan bayak utang yang dilakukan ke luar negeri, baik kepada China, maupun Bank Dunia,” kata Hasim menjawab pertanyaan MONITOR di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/5).

“Dan tentu, semua utang mereka dibayar dengan dolar, berarti semakin kuatnya dolar, semakin berat bagi pemerintah dan perusahaan-perusahaan swata di dalam negeri,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo menilai kenaikan dolar menjadi penting, sebab suka tidak suka akan sangat berpengaruh kepada masyarakat Indonesia

“Saya tambahkan lagi, kenapa kenaikan dolar ini menjadi penting, karena harga ICP Indonesia dengan harga minyak dunia, sangat bergantung dengan dolar termasuk juga harga elpiji,” papar dia.

“Sehingga, kalau rupiah anjlok terhadap dolar maka dampaknya ke elpiji dan harga BBM, dan akan mempengaruhi seluruh kehidupan orang Indonesia,” tegasnya.

Lebih lajut, ketika ditanyakan apakah perlu dilakukan APBN perubahan oleh pemerintah untuk memperbaharui postur anggaran atas pelemahan nilai tukar rupiah?. Hasim mengatakan tentunya perlu adanya perubahan terhadap postur anggaran negara.

“Pasti (membebani APBN), kalau tidak salah APBN kita terhadap ICP mematok lebih rendah dari dari harga minyak dunia hari ini, jadi sangat mempengaruhi sekali,” ucapnya.

“Pasti (akan ada APBNP), tentunya akan ada pengajuan itu di bulan agustus nantinya,” pungkas Hashim .

Recent Posts

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

44 menit yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

2 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

2 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

4 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

5 jam yang lalu

MOOC Pintar Kembali Buka Pendaftaran Diklat di September 2025

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Kementerian Agama kembali…

6 jam yang lalu