MONITOR, Jakarta – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta diminta lebih proaktif menjalankan tugasnya mendeteksi dinamika masyarakat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan situasi keamanan Ibukota selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Situasi keamanan Ibukota yang berkembang saat ini bukan hanya tanggung jawab Gubernur saja melainkan tugas kita semua, termasuk FKDM,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik saat menerima kunjungan rombongan anggota FKDM di gedung dewan, Jumat (18/5).
Menurutnya, aksi terorisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia harus diantisipasi agar tidak masuk ke Jakarta.
“Untuk itu, kita harus meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tempat masing-masing,” tambahnya.
Berkenaan dengan itu, Taufik berencana akan memprakarsai terselenggaranya rapat pimpinan FKDM bersama Gubernur.
“Saya segera sampaikan kepada Pak Anies untuk menghadiri rapim FKDM yang sebaiknya diadakan di Balaikota pekan depan,” kata Taufik di hadapan puluhan anggota FKDM dari lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.
“Kita harus meningkatkan keamanan, terutama pada malam takbiran dan perayaan Idul Fitri,” tambahnya.
Menurutnya, pelaku pemboman itu bukan orang yang turun dari langit, tapi mereka juga orang biasa yang tinggal di lingkungan permukiman. Jadi, dengan mendeteksi kondisi lingkungan hunian tingkat RT RW akan meningkatkan keamanan.
Ketua FKDM DKI Rico Sinaga mengatakan pihaknya siap menggelar rapim di Balaikota yang akan dihadiri sekitar 500 orang. Intinya FKDM siap membantu gubernur meningkatkan keamanan.
Tapi dia juga berharap kepada gubernur untuk menegur SKPD terkait lebih mempedulikan keberadaan FKDM yang selama ini sering disepelekan.
Wakil Ketua FKDM DKI Budi Siswanto menambahkan selama ini anggota FKDM tidak ‘diuwongke’ (dihormati) oleh SKPD. Bahkan petugas banyak yang tidak tahu apa itu FKDM.
“Kalaupun diundang suatu acara, FKDM didudukkan sebagai sekuriti. “Tapi setelah terjadi aksi teror di sejumlah daerah, baru SKDP mengakui pentingnya peranan FKDM untuk mendeteksi keamanan lingkungan secara dini,” kata Budi.