NASIONAL

Demokrat: Pengibaran Bendera Israel di Papua Melanggar Konstitusi

MONITOR, Jakarta – Beredarnya video konvoi ramai-ramai menggunakan kendaraan dan mengibarkan bendera Israel pada sebuah acara di Papua, dinilai tidak etis oleh Politikus Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini menilai, pengibaran bendera Israel di papua telah melanggar undang-undang yang berlaku dalam suatu negara.

“Artinya maksud saya itu sudah jelas melanggar undang-undang mengibarkan bendera jelas melanggar konstitusi,” kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5).

Ia menuturkan, bagaimana mungkin bendera negara Israel bisa dikibarkan di negara Indonesia, sedangkan bendera bintang kejora yang merupakan salah satu Organisasi Papua Merdeka (OPM) saja tidak boleh dikibarkan.

“Bagaimana, bintang kejora saja tak boleh dikibarkan kok apalagi ini bendera dari negara lain,” tukasnya.

Untuk itu, Anggota DPR RI Komisi I ini menegaskan agar pihak kepolisian dari Kapolda Papua untuk menjelaskan kenapa memperbolehkan bendera negara lain berkibar di dalama NKRI.

“Nah itu tolong ditanyakan saja sama pihak kepolisian. Dasar hukumnya apa. Membolehkan berkibarnya bendera negara lain di Indonesia. Itu dasarnya apa tanyakan,” tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya Kapolda Papua Irjen Jenderal Boy Rafli Amar menyebutkan kalau pengibaran bendera Israel di Papua adalah sebuah tradisi yang biasa dirayakan oleh sebagian masyarakat Papua, serta tidak ada kaitannya dengan politik.

Selain itu, ia juga kalau mengatakan konvoi kendaraan tersebut dilakukan oleh komunitas Sion Kids. Menurut Nurhayati hal tersebut justru bermuatan politik.

“Ini bukan masalah yang berpolitik, justru siapa yang berpolitik dan ini juga bukan masalah politik, tapi ini masalah negara yang berdaulat. Maka tanyakan saja kepada kapoldanya, dalam acara apapun ini budaya tidak melibatkan negara lain,” imbuhnya.

“Inget ya uni soviet itu hancur bukan karena perang dunia tapi karena budaya populernya saya ingatkan ya untuk bangsa ini,” sambung Politikus Fraksi Demokrat ini.

Recent Posts

Menteri Agama Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…

3 jam yang lalu

Kementan Perkuat Serapan dan Stabilisasi Harga Telur di Tingkat Peternak

MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…

5 jam yang lalu

Puan Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas Hingga Eropa dan Amerika Latin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…

9 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 165 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

9 jam yang lalu

Hadiri Forum Parlemen Bela Palestina di Turki, Puan Audiensi Dengan Erdogan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung…

11 jam yang lalu

DPR Kecam Pelecehan di KRL, Transportasi Umum Harus Jadi Ruang Aman Bagi Perempuan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri mengecam keras pelecehan seksual…

11 jam yang lalu