MONITOR, Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni (DPP PA) 212 meminta agar DPR RI segera memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rangka meminta penjelasan terkait sejumlah aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PA Slamet Ma’arif dalam audiensinya dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (16/5). Menurut dia, penjelasan Kapolri terkait aksi terorisme sangat perlu diminta lantaran akan berdampak negatif terahadap umat Islam.
“DPP PA 212 meminta kepada DPR RI untuk secepatnya memanggil Kapolri untuk menjelaskan aksi-aksi terorisme yang berdampak negatif kepada Islam,” kata Slamet.
Masih dikatakan dia, agar DPR RI selaku lembaga perwakilan rakyat ikut pro aktif mengajak kepolisian ataupun masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk berhenti melakukan tindakan yang mengarah pada intimidasi terhadap umat Islam.
“Stop intimidasi kepada Islam dan umat Islam tentang masifnya penyebaran informasi negatif mengenai simbol-simbol Islam, seperti cadar, celana cingkrang, janggut, dan lainnya,” ujar dia.
“Juga meminta kepada pemerintah (Jokowi) untuk menghentikan segala bentuk kriminalisasi ulama dan aktivis Islam,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…