PARLEMEN

PPP Tuding Pemerintah Tak Kompak terkait Revisi UU Terorisme

MONITOR, Jakarta – Anggota Pansus RUU Terorisme yang juga sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani mengatakan pentingnya perluasan keterlibatan TNI dalam menanggulangi pelaku tindak pidana terorisme menjadi salah satu faktor mengapa Revisi UU Terorisme masih belum juga dirampungkan sampai saat ini.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa bukan salah DPR jika RUU tidak selesai dibahas. Tetapi, Kata dia, dalam hal perlibatan TNI tersebut pemerintah pun belum sejalan.

Sehingga dalam hal ini menurut Asrul bahwa pada internal pemerintah tidak satu. Pasalnya, masing-masing setiap pemangku jabatan dan kepentingan dalam pemerintah berjalan masing-masing dengan membawa konsep perlibatan TNI ke fraksi-fraksi.

“Saya sebagai anggota pansus dan mewakili PPP, terus menerus menerima itu (pandangan pemangku kepentingan,” kata Asrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5).

Meski demikian, menurutnya dari pada pemerintah terus mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU itu menjadi UU.

Maka dari itu, Asrul menegaskan alangkah baiknya pemerintah sepakati dulu seperti apa perlibatan TNI dalam penindakan teroris.

“Ini kan urusannya pemerintah, selesaikanlah di kamar pemerintah,” tandasnya.

Recent Posts

Menag Nomor Satu Kategori Menteri Versi Alvara dalam Setahun Kinerja

MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Terima 50 Fresh Graduate dalam Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…

9 jam yang lalu

KPU Disanksi Soal Jet Pribadi, Mardani: Justifikasi Pelanggaran Kelola Anggaran Negara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…

10 jam yang lalu

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

11 jam yang lalu

Aktivis 98 Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Informal Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…

12 jam yang lalu

Menag Luncurkan SIM SDM untuk Kepegawaian Responsif dan Informatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…

13 jam yang lalu