NASIONAL

Politikus PKS: Tarik Kedubes AS dari Yerusalem

MONITOR, Jakarta – Amerika Serikat (AS) resmi memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem yang diakui oleh AS sebagai ibukotanya. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari pun mengutuk keras keputusan AS tersebut.

Ia menyebut, langkah AS tersebut hanya memperuncing konflik yang terjadi di timur tengah. Pasalnya, 128 negara telah menentang langkah tersebut namun tetap tak diindahkan oleh AS.

“Langkah AS seperti membuka kotak Pandora krisis timur tengah yang kian meruncing dan melampaui batas kemanusiaan. Dimana 128 negara menentang langkah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, termasuk Indonesia. Hal itu jelas sekali menunjukkan sikap arogan AS dan tidak menghormati PBB dan Majelisnya sebagai kesepakatan negara dunia,” kata Kharis dalam keterangannya kepada MONITOR, Selasa (15/5).

“Saya mengutuk dan mengecam langkah Amerika Serikat yang tidak menghormati putusan Sidang Darurat Majelis Umum PBB, bagaimana kami akan menghormati langkah anda jika anda tidak menjalankan dan menerima keputusan seakan kami 128 negara tidak ada,” sambungnya.

Lebih lanjut Abdul Kharis menuturkan, langkah sepihak yang diambil oleh AS tersebut jelas mengganggu perdamaian dunia. Ia melanjutkan, perlawanan dari 128 negara di dunia kepada AS pun akan semakin kuat dengan diambilnya keputusan tersebut.

“AS telah melewati garis merah batas perdamaian di Palestina dan kawasan Timur Tengah yang merupakan langkah awal kehancuran bagi perdamaian yang Amerika sendiri menggagasnya. Perlawanan akan semakin masif, semua negara Islam bersama Palestina dan 128 negara yang lain juga,” tegasnya.

Abdul Kharis juga mengingatkan bahwa wilayah Yerusalem bukan lagi milik AS. Dengan tegas, ia meminta agar AS segera mencabut keputusan tersebut.

“Siapa yang memberi AS hak untuk memutuskan bahwa Yerusalem adalah bagian dari Israel? Yerusalem bukan milik AS. Hormati PBB dan tarik kedutaan AS dari Yerusalem!,” tegas Anggota DPR dari Fraksi PKS tersebut.

Recent Posts

Peringati Hari Ibu, Puan Ajak Perempuan Jaga Keberlanjutan Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk…

29 menit yang lalu

Jasa Marga Dukung Pemberlakuan SKB Nataru 2025/2026 untuk Menjamin Kelancaran dan Keselamatan Libur Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Menyambut lonjakan mobilitas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026),…

2 jam yang lalu

DAIKIN Hadirkan AC Nusantara Prestige di Business Matching Produk Dalam Negeri 2025

MONITOR, Jakarta - DAIKIN kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan industri nasional dengan berpartisipasi pada…

3 jam yang lalu

Menteri Agus Menangis saat Beri Arahan ke Jajaran Kemenimipas

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menitikkan air mata saat memberikan pengarahan…

4 jam yang lalu

GKB NU Apresiasi Musyawarah Kubro Lirboyo, Tekankan Peran Ulama dan Reformasi Kultural

MONITOR, Jakarta- Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo dan dihadiri para mustasyar Nahdlatul…

5 jam yang lalu

KAI Wisata Ramaikan Festival Siripada di Stasiun Tuntang Jateng

MONITOR, Semarang - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sebagai pengelola wisata heritage Museum Kereta…

6 jam yang lalu