POLITIK

Presiden Sebar Hoaks Soal RUU Terorisme? Begini Kata Fadli Zon

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebu sejumlah pihak tengah menggiring opini terkait status pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang terorisme. Menurut Fadli seolah diopinikan bahwa RUU tersebut mangkrak di Pansus DPR RI.

“RUU pemberantasan terorisme kan sudah berjalan. Jadi, tidak benar kalau dikatakan mangkrak. Itu sudah berjalan,” kata Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (15/5).

Menurutnya, penundaan finalisasi RUU tersebut justru datangnya dari pihak pemerintah. Bahkan, kata Fadli, pimpinan dewan telah berkoordinasi dengan para pimpinan pansus anti terorisme. “Dan terakhir pada waktu masa sidang lalu juga melakukan penundaan lagi. Jadi yang selalu menunda adalah pihak pemerintah, bukan dari DPR,” tandasnya.

Untuk itu, Fadli meminta berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo untuk tidak beropini bahwa RUU tentang terorisme mangkrak di DPR. Bahkan dengan keras Fadli menyebut pihak yang demikian telah menyebarkan hoaks.

“Saya kira ini supaya jangan menyebarkan hoaks, termasuk presiden jangan menyebarkan hoaks. Seolah-olah itu dari DPR,” tukasnya.

Diketahui sebelumnya, pasca marak kejadian-kejadian yang diduga sebagai tindakan terorisme, Presiden RI Joko Widodo melontarkan pernyataan bahwa RUU Anti Teroris telah mangkrak selama dua tahun. Jika belum juga disahkan, Jokowi berencana mengeluarkan PERPU.

Menanggapi hal itu, Fadli menilai informasi yang diterima Jokowi sebagai kepala pemerintahan tidak lengkap. “Itu info yang masuk pada presiden, itu lah yang salah, dan itu harus dikoreksi. Jadi aparaturnya sendiri haru berkoordinasi dengan baik. Tidak salah dalam memberikan keterangan,” katanya.

“Karena kalau presiden memberikan keterangan yang salah kan jadi ngawur semua. Saya kira ini tinggal sedikit lagi selesai, masa sidang yang akan datang selesai. Harusnya masa sidang lalu, tapi karena pihak pemerinta yang meminta penundaan tadi,” pungkas politikus Gerindra itu.

Recent Posts

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

18 menit yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

33 menit yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

56 menit yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

1 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

2 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

5 jam yang lalu