NASIONAL

Jokowi Ajak Para Muballigh Perangi Terorisme

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengajak para muballigh bersama-sama memerangi paham radikal. Di hadapan peserta Halaqah Nasional Hubbul Wathan, Jokowi mengungkapkan kesedihannya saat menyaksikan anak-anak yang tak berdosa menjadi korban keganasan terorisme di Surabaya dan Sidoarjo.

“Saya melihat sendiri secara langsung, bagaimana teroris membawa dua anak kecil yang umurnya 9 tahun dan 12 tahun, diturunkan oleh ayahnya digandeng oleh ibunya kemudian masuk ke halaman gereja dan meledakkan diri disitu. Mayatnya saya masih lihat, bomnya ditaruh di bom sabuk, anaknya diberi, ibunya juga diberi,” ujar Jokowi saat menghadiri kegiatan Halaqah Nasional Hubbul Wathan dan deklarasi gerakan nasional Muballigh Bela Negara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (14/5).

Ia melanjutkan, aksi teror tak hanya mengguncang masyarakat Jawa Timur pada Minggu kemarin. Tadi pagi, dikatakan Jokowi, aksi teror juga kembali terjadi dengan melibatkan anak-anak.

“Tadi pagi juga sama, membawa anak kecil lagi, anak itu usianya 8 tahun dan 15 tahun,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi tak mau tinggal diam. Menurutnya, aksi segelintir teroris sudah mencederai nama baik Islam. Jokowi mengingatkan, Islam tidak pernah mengajarkan para pemeluknya untuk melakukan kekerasan ataupun tindakan keji yang mencederai sesama.

“Inilah saya kira kewajiban kita bersama untuk mengingatkan para santrinya, jamaahnya juga kepada umanya, bahwa agama kita Islam tidak pernah mengajarkan itu (kekerasan). Akan tetapi mengajarkan kita dengan lemah lembut, sopan santun, tawadlu serta rendah hati. Saya kira itu yang diajarkan Nabi kita,” tegas suami Iriana Jokowi itu.

Selanjutnya, Jokowi kembali mengutuk aksi teror itu dan mengajak segenap elemen masyarakat utamanya barisan Muballigh untuk bersama-sama memerangi terorisme.

“Saya mengajak kita semuanya, utamanya kepada seluruh muballigh agar bisa bersama-sama kita menyampaikan mengenai betapa tidak bermartabatnya para pelaku teror tersebut,” tukas Jokowi.

Recent Posts

Petisi Asta Cita Rakyat, Suara Nurani Alumni UI

MONITOR, Jakarta - Gelombang protes dari desa hingga kota, dari sawah di Pati hingga jalanan…

46 menit yang lalu

Bertemu Mahasiswa, Pimpinan DPR RI Minta Maaf

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa 16 organisasi kemahasiswaan di Gedung…

1 jam yang lalu

Percepat Pemulihan, Jasa Marga Operasikan Kembali Tujuh Gerbang Tol Terdampak Secara Fungsional

MONITOR, Jakarta - Lima hari pasca aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR yang mengakibatkan terbakarnya…

2 jam yang lalu

Pemerintah Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perindustrian…

2 jam yang lalu

BEM UI Usul Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar, DPR Sebut Itu Tupoksi Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut adanya pembentukan tim…

3 jam yang lalu

Menag Jelaskan Empat Pilar Guru Profesional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya penguatan kualitas guru melalui empat pilar…

6 jam yang lalu