MONITOR, Jakarta- Aksi teror yang dilakukan teroris di Surabaya, Jawa Timur membuat sejumlah wilayah di tanah air meningkatkan kewaspadaan dengan tingkat kewaspadaan siaga 1. Tak terkecuali Jakarta sebagai Ibu kota.
Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pastikan Jakarta saat ini dalam kondisi aman. Aniespun meminta agar seluruh warga Ibu Kota untuk tetap tenang dan tidak takut dengan aksi teror yang tengah marak.
Anies pun mengaku kalau saat ini dirinya terus berkomunikasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyikapi adanya aksi teror yang terjadi dibeberapa lokasi di Jawa Timur.
“Sampai pagi tadi kami di Forkopimda terus melakukan komunikasi dengan pihak baik itu dengan kepolisian dan seluruh aparat keamanan,” kata Anies didampingi wakilnya, Sandiaga Salahudin Uno di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/5).
Bahkan, Anies mengaku terus berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis untuk memantau perkembangan situasi Jakarta.
“Alhamdulillah, Jakarta aman terkendali dan seluruh aparat Kepolisian, Kodam, Satpol PP, dan aparatur pemerintah semua dalam posisi siaga,” tegas Anies.
Menurutnya, ada lebih dari 36 ribu personel gabungan telah diterjunkan di beberapa titik lokasi untuk mengamankan Jakarta.
“Mereka sedang bertugas dilapangan, memastikan semua objek vital di Jakarta dalam posisi aman dan bisa merespon cepat atas semua laporan yang ada dari masyarakat,” ucap dia.
“Saya garis bawahi di sini, di tingkat kelurahan baik dari kepolisian baik dari TNI maupun dari pemerintah bekerja bersama-sama dan di sana ada unsur Babinsa ada unsur Babinkamtibmas, RT/RW, dan semua dalam posisi bekerja bersama di lapangan,” pungkasnya.