MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan akan mengeluarkan Perppu tentang penanggulangan terorisme apabila RUU anti Terorisme belum dirampungkan DPR. Terkait sikap Jokowi, Fraksi Partai Golkar pun angkat bicara.
Wakil Ketua Fraksi Golkar bidang Polhukam Meutya Hafid menyatakan, pihaknya siap berkomitmen menyelesaikan draft RUU anti Terorisme di masa sidang mendatang. Ia mengaku semenjak digulirkannya RUU tersebut, fraksinya tak pernah berniat memperlambat atau menahan pembahasan draft itu.
“Karena itu fraksi Partai Golkar mendorong agar semua pihak mengedepankan kepentingan utama bangsa, dan melepas ego sektoral ataupun instansi dalam menyelesaikam RUU anti Terorisme,” ujar Meutya dalam keterangan yang diterima MONITOR, Senin (14/5).
Selain itu, dikatakan Meutya, fraksi Golkar juga memandang seluruh kekuatan bangsa perlu dilibatkan dalam menumpas terorisme baik Kepolisian, TNI juga BNPT dan berbagai instansi lainnya.
“RUU Anti Terorisme juga secara komprehensif perlu mengatur upaya-upaya deradikalisasi sebagai upaya paralel dengan langkah-langkah penumpasan aksi teror,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…