MONITOR, Surabaya – Ledakan hebat terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Ledakan diduga karena bom bunuh diri.
Saat ini, aparat kepolisian Polda Jawa Timur sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung. Menurutnya ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut.
“Jumlah korban meninggal dunia ada dua orang. Satu orang merupakan pelaku, dan satu orang lagi dari jemaat,” kata Frans yang dikutip dari berbagai media
Selain Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, menurut Frans, ada satu lagi ancaman bom di gereja GKI di Jalan Diponegoro.
Pihaknya menjanjikan untuk update informasi ini melalui media centre. Informasi terakhir yang disampaikan kepada wartawan pada pukul 08.30, Frans menyebut lokasi ledakan bom terjadi di 3 lokasi yang sebelumnya disebutkan dua lokasi ledakan bom.
Pukul 07.30 bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak di salah satu gereja di Jalan Arjono.
“Berikan kesempatan kepada kami untuk olah TKP, termasuk berapa jumlah korbannya,” ujar Frans.
MONITOR, Jakarta - Diskusi publik "IslamiTalk" yang diselenggarakan oleh Islami.co di Outlier Cafe Ciputat, Jakarta,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…
MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…
MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…