MONITOR, Jakarta- Partai Idaman bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan enggan jika Partai Idaman disebut melebur dengan partainya.
“Jadi ini koalisi, bukan lebur. Koalisi,” kata Zulkifli Hasan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5).
Ia juga menyebut, sang raja dangdut yang juga ketum Partai Idaman Rhoma Irama sudah bersedia mengajukan dirinya sebagai pemikat pemilih (vote-getter) calon anggota legislatif.
“Bahkan Pak Haji bilang saya gak mau anggota DPR, tapi jadi caleg buat vote-getter boleh. Teman-teman di daerah yang mau mendaftar boleh. Sama haknya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa bergabungnya Partai Idaman ke PAN tak melanggar AD/ART dan Undang-Undang yang ada. Zulkifli menyebut, semua partai politik boleh berkoalisi karena kesamaan platform.
“Sesuai AD/ART dan UU. Koalisi boleh bergabung karena kesamaan platform, visi dan misi. Jadi sama sekali tak bertentangan dengan UU apalagi AD/ART,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025…
MONITOR, Jakarta - KONAMI, bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…
MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…