MONITOR, Jakarta- Partai Idaman bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan enggan jika Partai Idaman disebut melebur dengan partainya.
“Jadi ini koalisi, bukan lebur. Koalisi,” kata Zulkifli Hasan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5).
Ia juga menyebut, sang raja dangdut yang juga ketum Partai Idaman Rhoma Irama sudah bersedia mengajukan dirinya sebagai pemikat pemilih (vote-getter) calon anggota legislatif.
“Bahkan Pak Haji bilang saya gak mau anggota DPR, tapi jadi caleg buat vote-getter boleh. Teman-teman di daerah yang mau mendaftar boleh. Sama haknya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa bergabungnya Partai Idaman ke PAN tak melanggar AD/ART dan Undang-Undang yang ada. Zulkifli menyebut, semua partai politik boleh berkoalisi karena kesamaan platform.
“Sesuai AD/ART dan UU. Koalisi boleh bergabung karena kesamaan platform, visi dan misi. Jadi sama sekali tak bertentangan dengan UU apalagi AD/ART,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar workshop digitalisasi untuk mengalih-mediakan dokumen-dokumen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Tahap selanjutnya, Kemenag…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong transformasi industri batik untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seiring meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani sepakat dengan larangan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyambut baik pelantikan tiga panglima…
MONITOR, Bekasi - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mendorong cabang olahraga berkuda…