PEMERINTAHAN

TTI Kementan Mudahkan Masyarakat Membeli Pangan Murah Berkualitas

MONITOR, Jakarta – Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat, khususnya menjelang puasa dan idulfitri 2018, Toko Tani Indonesia (TTI) Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian membuka Gelar Pangan Murah diberbagai tempat.

“TTI hadir diberbagai tempat untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas,” kata Kepala BKP Agung Hendriadi beberapa hari lalu.

Menurut Agung, TTI bisa menjual dengan harga murah dan berkualitas, karena produknya didatangkan langsung oleh Gabungan Kelompok Tani.

“Kami potong matarantai distribusi pangan yang terlalu panjang, sehingga harganya bisa lebih murah,” ujar Agung.

Apa yang dikatakan Agung dibuktikan dengan hadirnya TTI diberbagai tempat, belum lagi TTI Mobil dan tentu saja Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang menjual aneka pangan pokok dan strategis.

Misalnya hari ini, Kamis (10/5). Walaupun sebagai hari libur, namun TTI tetap operasional menjual bahan pangan pokok dan strategis, seperti dalam acara *Bazar Murah dan Santunan anak yatim* yang dipusatkan di Lapangan Sempur Kaler, Bogor Jawa Barat.

Acara yang dibuka sejak jam 08.00 oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sekitar.

Nampak TTI yang membuka stand dengan Mobil TTI kewalahan melayani pengunjung yang membludag.

“TTI hadir di tengah-tengah pemukiman seperti di kelurahan Sempur ini, untuk menyalurkan pangan murah langsung kepada masyarakat dengan harga terjangkau dan lebih rendah dari pasar. Hal ini juga dilakukan dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga krn meningkatnya kebutuhan pangan menjelang bulan suci ramadhan dan menunjukkan kepada masyarakat, bahwa stok pangan tersedia.” kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Riwantoro yang hadir dilokasi.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syari mengatakan, Bazar murah bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli bahan pangan sesuai kebutuhan dengan harga murah dan berkualitas.

Ibu Neneng yang sengaja datang ke lokasi TTI sangat senang dengan adanya bazar ini.
“Kami sangat senang TTI juga ada di bazar ini, sehingga kami bisa membeli bahan pangan lebih murah dibanding kalau beli ditempat lainnya,” ujarnya sambil menentang beras, minyak goreng dan telur.

TTI pada bazar pangan ini membawa sedikitnya, beras 500kg, minyak goreng 60 ltr, gula pasir 100kg, bawang putih 60 kg, daging 250kg dan telur 50kg.

Adapun harga yang dijual TTI adalah : (1) Beras Rp. 8.500/kg; (2) Minyak goreng 11.000/ltr; (3) Gula pasir Rp. 12.000/kg; (4) Bawang putih Rp. 15.000/kg; (5) Daging Rp. 75.000/kg; (6) Telur Rp. 24.000/kg

“Hanya dalam tempo 4 jam daging, bawang putih, minyak goreng, telur dan beras sudah habis. Ini menunjukan masyarakat perlu bahan pangan murah berkualitas, dan TTI mencoba untuk merespon keinginan masyarakat tersebut,” ujar Inti Pertiwi selaku Manager TTI.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

3 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

5 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

9 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

10 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

11 jam yang lalu