SULAWESI

Kampanye Negatif Serang Prof Andalan, Pengamat: Pelakunya Tidak Bermoral

MONITOR, Makassar – Kampanye negatif atau black campaign dinilai sebagai tindakan tidak bermoral. Salah satunya yakni dugaan kampanye negatif yang menyasar Pasangan Calon Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).

Sejumlah pihak menyatakan, diduga beredarnya ribuan selebaran dengan maksud kampanye negatif tersebut bertujuan untuk menyudutkan paslon Pilgub Sulsel nomor urut 3, yakni Prof Andalan. Selebaran tersebut pun dikatakan secara masif tersebar di semua daerah Sulawesi Selatan.

Menurut, Pengamat Politik Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris, tindakan yang demikian merupakan tindakan yang tidak bermoral dan mempermalukan pelakunya sendiri.

“Cara-cara seperti ini mempermalukan pelakunya dan menandakan pelakunya tidak bermoral,” kata Suwadi di Makassar, Jumat (11/5).

Jika tindakan tersebut terus berlanjut, lanjut dia, tatanan demokrasi pun dinilai akan rusak. “Ini mencederai demokrasi dan merusak persatuan masyarakat Sulsel,” tegas Aktivis Anti Politik Kotor tersebut.

Kendati demikian, Idris mewajarkan serangan kampanye negatif yang menyasar Prof Andalan, pasalnya, Prof Andalan dalam beberapa hasil survei terakhir terus mengalami kenaikan popularitas dan elektabilitas.

“Kemudian, ini menandakan Prof Andalan calon terkuat di Pilgub, sebab hanya pemilik survei tertinggi yang rawan diserang negatif dan black campaign,” pungkas Suwadi.

Recent Posts

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

25 menit yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

36 menit yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Raih Penghargaan The Iconomics Awards Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…

46 menit yang lalu

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

2 jam yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

2 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

4 jam yang lalu