PEMERINTAHAN

Jelang Puasa dan Idul Fitri 2018, TTIC Hadir di Provinsi Aceh

MONITOR, Aceh – Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pangan menjelang puasa dan Idulfitri 2018 pemerintah Provinsi Aceh meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), dan menggelar pangan pokok strategis dengan harga murah dan berkualitas kepada masyarakat di Bandar Baru Lamprit, Banda Aceh, Rabu (9/5).

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dalam sambutannya yang dibacakan Hasanudin Rumra (Kabag Evaluasi dan Pelaporan BKP) mengatakan, peresmian TTIC di Aceh merupakan upaya sinergitas di tingkat pusat dan daerah, untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan.

“Kami sangat mengapresiasi diresmikannya TTIC ini. Ini menandakan pemerintah hadir dan memperhatikan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan harga terjangkau,” kata Hasan.

Selanjutnya dikatakan Hasan, TTIC merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari produsen di wilayah sentra ke TTI di wilayah konsumen.

“TTIC juga sebagai sarana bagi gapoktan/supplier pangan pokok strategis untuk memasarkan komoditas pangan,” tambah Hasan.

Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Darmawan dalam pengarahannya mengatakan “Kebutuhan pangan harus tersedia hingga ke daerah-daerah terpencil, selain jumlah dan cadangan pangan harus cukup, bahan pangan harus bermutu, aman, bersih dan halal serta berbasis pada potensi pangan lokal,” ujar Darmawan.

“Dengan demikian terjadinya rawan pangan dan gizi dapat diantisipasi sejak dini”, tambahnya.

Darmawan juga menjelaskan, dalam RPJM Aceh 2017-2022 Kebutuhan pangan merupakan salah satu dari 15 program unggulan.

Perhatian pemerintah Aceh bukan hanya fokus pada peningkatan produksi dan produktivitas petani saja, tapi juga menyangkut kemudahan distribusi dan penjualan agar lebih cepat dan menguntungkan bagi para pihak, petani ataupun konsumen. Program tersebut dinamakan “Aceh Troe”.

“Program ini tujuan utamanya mengurangi kerawanan pangan, mengembangkan kawasan lumbung pangan serta mewujudkan ketersediaan pangan utk mencapai Program Aceh Hebat tahun 2022,” ujar Darmawan.

Dalam acara yang banyak mendapat antusiasme masyarakat ini, dijual berbagai bahan pangan pokok strategis berkualitas dan terjangkau, antara lain beras Rp. 42.500/5kg, gula 12.000/kg, daging sapi beku 105.000/kg, minyak goreng 13.000/liter, telur 1.150/butir, cabe merah 30.000/kg dan bawang merah aceh 32.000/kg.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pangan Aceh dan para Kepala Dinas Provinsi Aceh, Bulog, perwakilan BI, Gapoktan PUPM, Perwakilan TTI, Distributor Pangan Pokok dan Strategis, Asosiasi dan Masyarakat yamg memadati lokasi acara.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

35 menit yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

2 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

3 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

4 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

5 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

5 jam yang lalu