SULAWESI

Prof Andalan; Kearifan Lokal sebagai Pijakan untuk Membangun Sulsel

MONITOR, Jakarta – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) tampil percaya diri dalam debat kandidat Pilgub Sulsel 2018 di Studio TVRI, Jakarta, Rabu (9/5).

Debat yang digelar terakhir kalinya ini mengusung tajuk ‘Penguatan Kearifan Lokal yg Memperkokoh Ideologi Bangsa dan NKRI (spesifik pada Korupsi, Adat dan Budaya, Narkoba, SARA dan kelompok Minoritas, Keharmonisan dan Keserasian Sosial)’.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Nurdin Nurdin kembali menegaskan, bahwa para pemimpin harus bersifat Lempu, sebagai bukti sikap pemerintah yang transparan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Leluhur telah mewariskan sederet pendidikan nilai kearifan lokal, dan itu yang jadi pijakan dasar untuk membangun Sulawesi Selatan kedepannya,” ungkap Nurdin Abdullah didampingi Andi Sudirman Sulaiman.

“Lempu, pemimpin itu harus memiliki sikap kejujuran, harus tranparan, tak boleh korupsi. itu semua telah diwariskan oleh leluhur kita,” sambung Nurdin Abdullah.

Kedua yakni, Siri Na Pacce, sikap rasa malu tersebut kata Prof Nurdin Abdullah, para pemimpin harus malu ketika berbuat sesuatu yang salah di mata masyarakat.

“Siri nappece, malu jika berbuat salah apalagi hanya nemperkaya diri sendiri dan keluarga, kemudian melupakan rakyat sendiri,” imbuh Prof Nurdin Abdullah.

Selain itu, Prof Nurdin Abdullah menegaskan sederet poin penting dalam pendidikan kearifan lokal di Sulawesi Selatan diantaranya A’bulo Sibatang (Gotong Royong) dan Sipakatau (Saling Menghornati).

“Abulo Sibatang merupakan makna dari gotong royong, pemerintah harus mempu membangun sinergi baik Kabupaten maupun Provinsi dan juga Sipakatau, pentingnya saling menghormati,” tukas Bupati dengan segudang prestasi tersebut.

Recent Posts

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

5 menit yang lalu

Peringatan Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI untuk Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…

24 menit yang lalu

Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…

48 menit yang lalu

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

2 jam yang lalu

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

4 jam yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

7 jam yang lalu