INDUSTRI

Indonesia Dinilai Belum Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

MONITOR, Jakata – Pemerintah Indonesia dianggap belum memiliki peta jalan yang jelas bagi pekerja menghadapi risiko perubahan lapangan kerja ke depan termasuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Salah satu Serikat Pekerja Retail, Jakwan mengutarakan kekhawatiran akan dampak penerapan revolusi industri 4.0. Mereka menilai penerapan revolusi industri 4.0 yang menggunakan proses digitalisasi dan otomatisasi akan mengancam para tenaga kerja Indonesia.

Menurutnya, ancaman tersebut sudah terasa dari berkurangnya jumlah tenaga kerja di sektor retail. Selain itu, tenaga kerja di sektor transportasi juga terancam kehilangan pekerjaannya.

Salah satu nya, perusahaan transportasi konvensional yang merugi lantaran persaingan dengan dengan taksi online yang berakibat pada pengurangan karyawan.

“Baru-baru ini disebutkan ada satu perusahaan taksi konvensional yang merugi. Ada informasi akan mengurangi pekerja di sana,” kata Jakwan pada diskusi publik Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kesiapan Indonesia di Menteng, Jakarta. (8/5).

Jakwan menyatakan revolusi industri 4.0 sebenarnya dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru.

“Hanya saja, hal tersebut sulit terealisasi lantaran pemerintah belum memiliki peta jalan yang jelas menghadapi risiko perubahan lapangan kerja ke depan.” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga dinilai belum optimal memfasilitasi peningkatan keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Padahal, saat ini 60% jumlah tenaga kerja Indonesia belum memiliki keterampilan khusus.

Recent Posts

DPR: Gaji Dosen di Bawah UMR Masalah Struktural yang Serius

MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…

2 jam yang lalu

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

5 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

6 jam yang lalu

Aksi Nyata Kemenag Bireuen, 7 Ton Beras Sasar Korban Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…

8 jam yang lalu

Insentif Guru Honorer Naik, DPR: Tenaga Administratif Tidak Boleh Ditinggalkan

MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…

10 jam yang lalu

ASN Kemenag Gotong Royong Pulihkan Masjid Pante Baro Pasca Banjir

MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…

11 jam yang lalu