Jumat, 29 Maret, 2024

PDIP Akui Lembaga Survei Abal-Abal Makin Menjamur

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam beberapa hasil survei disebut memiliki elektabilitas cukup tinggi dibandingkan Joko Widodo (Jokowi). Namun, ada juga lembaga survei yang menyebut elektabilitas Jokowi lebih unggul.

Seperti hasil survei dari lembaga survei Indonesia Network Survei (INES), yang baru-baru ini mencuat di ruang publik. Disebutkan, bahwa Prabowo jauh lebih unggul daripada sang petahana Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan pihaknya memang kesulitan untuk mengomentari hasil survei dari lembaga survei Indonesia Network Survei (INES). Menurutnya, sangat sulit untuk mengetahui secara persis metode dan teknis sample yang digunakan oleh lembaga survei tersebut.

“Agak sulit juga mengomentari hasil survei (INES). Lebih penting lagi adalah kredibilitas lembaga survei,” kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/5).

- Advertisement -

Andreas menuturkan, sebuah hasil survei bisa saja hasilnya diatur tergantung dengan keinginan dari sang surveyor. Ia beranggapan, hal tersebut tergantung dari metode, sample dan teknik pengolahan datanya. Terlebih semakin menjamurnya lembaga survei menjelang pemilu.

“Sah-sah saja hasil survei dari INES. Tetapi jujur saya sendiri belum pernah dengar lembaga survei ini dan reputasi-nya,” tuturnya.

Dengan begitu, ia mengklaim bahwa adanya fenomena terkait lembaga survei yang kian menjamur tersebut. Kata dia, kemungkinan besar tidak dapat dipastikan dari hasil surveinya karena mudah untuk dimanipulasi.

“Pengalaman kita dalam Pilpres 2014 banyak lembaga survei abal-abal atau lembaga survei yang sudah punya nama, tapi kemudian rela menampilkan hasil survei abal-abal untuk tujuan kampaye bagi Capres tertentu,” tandasnya.

Sebagai informasi, lembaga survei INES telah merilis hasil penelitian terbaru yang dilakukan pada 12-28 April 2018. Hasilnya, Partai Gerindra berada di posisi teratas dengan memperoleh 26,2% mengalahkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3%. Untuk calon presiden, jika menggunakan Top Of Mind nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalahkan Joko Widodo. Prabowo mendapatkan 50,2%, sedangkan Jokowi 27,7%.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER