PEMERINTAHAN

Pastikan Harga Pangan Stabil, Kepala BKP Blusukan ke Pasar Sukaramai Pekanbaru

MONITOR, Pekanbaru – Dalam kunjungan kerjanya ke provinsi Pekanbaru, selain melaunching TTIC (Toko Tani Indonesia Center), Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Pusat Sukaramai, Pekanbaru, Senin (7/5).

Dalam Sidak yang dilakukan sekitar jam 07.15, Agung didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan pangan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

Dipilihnya pasar Sukaramai, karena pasar yang berada di jalan Jend Sudirman ini menjadi barometer harga pangan di Pekanbaru.

Sidak ini diperlukan karena pemerintah memandang penting upaya menjaga stabilisasi harga pangan dan pasokan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan.

Ketika Sidak dilakukan, pasar yang mulai ramai dengan aktifitas jual beli dari jam 03.00 sampai jam 17.00 ini terlihat sibuk.

“Kita ingin tahu kondisi harga pangan saat ini di Pekanbaru, utamanya persiapan menghadapi puasa dan idul fithri” ujar Agung.

Begitu tiba di pasar Sukaramai, Agung langsung menanyai beberapa pedagang di pasar.

“Berapa harga bawang dan cabai pak?,” tanya Agung kepada Dati, salah satu penjual bawang dan cabai.

“Harga bawang normal pak 18.000 untuk Askip dan 15.000 untuk bawang biasa. Kalau harga cabai keriting 30 ribu, rawit 35.000,” kata Dati.

“Kalau bawang putih?,” lanjut Agung.

“15.000 per kilo pak,”kata Dati, singkat.

“Oh..Masih stabil ini harganya,” ujar Agung.

Selang beberapa menit Agung beranjak ke pedagang sembako lainnya dan menanyakan harga beras, dan minyak goreng. Kali ini toko Loni milik H Bagindo Zaidil yang jadi target.

“Beras dan Minyak berapa pak haji,” tanya Agung

“Kalau ini (sambil menunjuk beras premiun) harganya 12 ribu pak, kalau beras Bulog kita jual 9.500-9.600. Kalau beras yg paling laris disini beras Bulog, karena selain harganya paling murah, kualitasnya juga bagus,”jawab H Bahindo Zaidil.

“Kalau minyak dan gula?”, tanya balik Agung.

“Harga minyak masih 11.000/liter, kalau Gula 12.000 per kilo. Disini harga menjelang puasa dan saat puasa alhamdulillah stabil”, pungkas H. Bagindo.

Dari sidak yang dilakukan, terpantau sebagian besar bahan kebutuhan pangan di Pasar Pusat Sukaramai masih stabil. Harga telor 22.000/kg, daging ayam 27.000, daging sapi kualitas bagus 110.000/kg, dan kualitas biasa 92.000-100.000/kg.

Senada dengan yang disampaikan pedagang, Kadis Pangan Prov Riau, Dharmansyah mengatakan, harga masih terkendali.

“Kita upayakan harga terkendali, pedagang dan konsumen jangan khawatir”, ujar Dharmansyah.

Masih di tempat yang sama, Agung menambahkan, masyarakat diminta jangan resah, kita akan jamin pasokan dan harga pangan tdk mengalami lonjakan.

“Kalau kita lihat harga cenderung masih stabil ya, hanya daging ayam yang naik 1.000 dari pekan sebelumnya, itupun tidak semua naik, di lokasi yang sama harga masih sama dengan pekan-pekan sebelumnya,” ujar Agung.

“Harga beras juga masih terkendali dibawah HET. Beras medium dijual 9.500-9.600 (HET 9.950) dan premium 12.000 (HET 13.300).” pungkas Agung.

Recent Posts

Kemenag Luncurkan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…

3 jam yang lalu

Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…

4 jam yang lalu

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

6 jam yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

7 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

17 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

1 hari yang lalu