Politikus Gerindra M Nizar Zahro (net)
MONITOR, Jakarta – Kehadiran belasan Brimob bersenjata laras panjang di kantor DPC Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah terus menuai reaksi keras, lantaran dinilai sebagai wujud intimidasi yang dilakukan kepolisian.
Ketua Umum PP Satria Gerindra Moh Nizar Zahro mengatakan jika srbagai partai oposisi, Gerindra sadar akan segala resiko politik. “Di era demokrasi, keberadaan partai politik merupakan sebuah keniscayaan, baik sebagai partai penguasa maupun sebagai partai oposisi,” tegas Ketua Umum PP Satria Gerindra Moh. Nizar Zahro dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Minggu (6/5).
“Meskipun keduanya memerankan fungsi yang beda namun hakikatnya sama yakni sebagai tempat menyalurkan aspirasi politik, menyusun agenda kerakyatan dan mengkader para calon pemimpin,” terangnya.
Sehingga wajar, sambung dia, bila kemudian Gerindra yang berada di luar kabinet (oposisi) kemudian melakukan kerja kritiknya terhadap pemerintah yang tengah berkuasa.
“Gerindra menjalankan fungsi check and balances agar agenda pemerintah tidak menyimpang dari tujuan kerakyatan,” sebut anggota komisi X DPR RI itu.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Parpol tidak boleh diintimidasi dengan cara apa pun. Sebab, bila kemudian adanya intimidasi terhadap Parpol akan berakibat buruk terhadap proses demokratisasi yang sedang dibangun.
” Intimidasi dalam skala apa pun bertentangan konstitusi dan UU,” tegas anggota Banggar DPR RI.
MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…
MONITOR, Jakarta - Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II…