MONITOR, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, serta rasa syukur di ulang tahun ke-8, PT Nusantara Regas melaksanakan serangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah perkampungan nelayan Muara Angke Jakarta Utara diikuti oleh seluruh Direksi dan pekerja (4/5).
Program yang dilaksanakan terdiri dari peresmian renovasi PAUD Pewaris Negeri, bantuan pelatihan kerajinan kulit kerang hijau, bantuan alat press sampah hingga penanaman pohon mangrove.
Direktur Utama PT Nusantara Regas Tammy Meidharma menjelaskan bahwa kegiatan CSR di Muara Angke dititikberatkan pada aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan.
“Kegiatan CSR Nusantara Regas di wilayah Muara Angke saat ini fokus pada bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan serta pendidikan. Khusus untuk pemberdayaan dan lingkungan, program yang kami buat saling bersinergi, misalnya untuk pelatihan kerajinan kulit kerang hijau selain pemberdayaan masyarakat juga membawa dampak bagi lingkungan karena kulit kerang hijau di area Muara Angke merupakan salah satu limbah yang volumenya cukup besar namun bisa dimanfaatkan’’jelas Tammy
Lebih lanjut dijelaskan bantuan alat press sampah ke komunitas Bank Sampah juga diharapkan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat disamping memotivasi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.
“Kami melihat partisipasi masyarakat untuk mengumpulkan sampah dan selanjutnya disetor ke Bank Sampah sudah cukup bagus. Dengan bantuan alat press ini diharapkan bisa meningkatkan harga jual sampah khususnya sampah non organik sehingga masyarakat semakin semangat untuk mengelola sampah di rumah masing-masing”tutur Tammy
Kepala Sekolah PAUD Pewaris Negeri Abdul Karim menyambut baik program CSR PT Nusantara Regas diwilayahnya.
“Tidak hanya bantuan renovasi PAUD, semua program CSR yang diberikan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat di Muara Angke. Kami harapkan program ini dapat berkelanjutan dair PT Nusantara Regas”harap Abdul
Kegiatan CSR ini diakhiri dengan penanaman 8000 pohon mangrove di kawasan hutan mangrove Ecomarine Muara Angke bersama siswa-siswa SD dan masyarakat setempat. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan komunitas di Muara Angke antara lain Pewaris Negeri, Komunitas Rumah Lipat, Bank Sampah Bahari Utama dan Komunitas Mangrove Muara Angke.