Sabtu, 20 April, 2024

Gandeng CV Imza Rizky, Program Sejuta Rumah Bersubsidi Jokowi Diklaim Memuaskan

MONITOR, Jakarta – Program Sejuta Rumah pemerintahan Jokowi-JK diklaim menunjukan progres yang memuaskan. Di tahun 2018 ini program tersebut ditargetkan terbangun semua.

Dalam program ini, CV. Imza Rizky merupakan pengemban amanah dari Presiden Jokowi untuk mengawal dan menyelesaikan Proyek Sejuta Rumah Bersubsidi yang layak huni.

Menurut Direktur CV. Imza Rizky, Rizayati, selama pemerintahan Jokowi-JK, pihaknya mengerjakan pembangunan rumah bersubsidi di seluruh Indonesia sejak tahun 2015 hingga 2018 ini. Hasilnya, hampir rampung dikerjakan.

“Misalnya di Manado kurang lebih 500 unit, ini hampir rampung. Sisanya tinggal 100 unit, saat ini sedang dikerjakan dan dipastikan tahun 2018 ini tuntas,” demikian tegas Rizyati untuk membantah tudingan dari oknum Anneke Sundah Kalalo dan Cs Sandra Joyce Ticoalunew di Jakarta, Sabtu (5/5/2018).

- Advertisement -
Peninjauan Proyek Pembangunan Sejuta Rumah Subsidi Jokowi

Rizyati menyebutkan kedua oknum tersebut telah menyebar berita palsu bahwa Program Sejuta Rumah Bersubsidi yang dikerjakannya adalah penipuan.

“Kami Klarifikasi bahwa semua berita tersebut adalah firnah. Saat ini kami sedang menjalankan program tersebut di seluruh Indonesia,” sebutnya.

Faktanya dikatakan Rizyati, pengerjakan rumah subsidi untuk daerah lainya di seluruh Indonesia sudah dikerjakan semua. Misalnya Lampung sudah selesai dikerjakan dan di Aceh sebanyak 800 unit pun sudah selesai juga dibangun.

“Jadi tidak ada masalah cuma di Manado saja yang sedang dikerjakan. Hanya saja di Manado ada dua oknum itu yang membuat resah masyarakat dengan menyebar informasi palsu yang tujuanya ingin menjatuhkan kinerja pemerintahan Jokowi-JK,” katanya.

Dilansir di lama sejutarumah.id, Program Sejuta Rumah Subsidi merupakan gerakan bersama antara Pemerintah Pusat, Daerah, Dunia Usaha (penygembang) dan masyarakat untuk mewujudkan kebutuhan akan hunian, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yaitu masyarakat yang berpenghasilan 2,5 hingga 4 juta.

Dalam program Sejuta Rumah, upaya penyediaan perumahan bukan hanya dilakukan dengan kebijakan program kepemilikan rumah, tetapi juga dalam skim kepenghunian, sehingga program rumah sewa, rumah khusus dan rumah swadaya juga menjadi prioritas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER